Motivasi adalah suatu dorongan atau alasan yang menjadi dasar semangat seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi juga dapat diartikan sebagai semua hal yang menimbulkan dorongan atau semangat di dalam diri seseorang untuk mengerjakan sesuatu.Jika seseorang tidak mempunyai motivasi maka ibarat hidup tidak mempunyai tujuan .Â
Tidak ada target yang mau dicapai. Semua kegiatan yang dilakukan dilakukan hanya sekedar formalitas belaka.Sebagai seorang guru, saya mengamati bahwa sebagian besar  peserta didik kurang mempunyai motivasi dalam belajar.Â
Fenomena yang terjadi di jaman sekarang adalah generasi muda yang tidak mau menghargai proses. Mereka mungkin menginginkan sesuatu, tapi kurang mempunyai daya juang yang tinggi untuk mencapainya. Melihat kondisi ini maka sudah seharusnya orang tua dan guru yang berperan untuk menumbuhkan motivasi peserta didik.
Ada dua jenis motivasi , pertama motivasi intrinsik yaitu motivasi yang muncul dari dalam diri siswa atau individu yang bersangkutan. Ada faktor-faktor dari dalam dirinya yang begitu kuat  mendorong untuk melakukan sesuatu karena mempunyai tujuan yang mau dicapai.Â
Contohnya , seorang siswa SMA berkeinginan kuat untuk bisa kuliah di PTN. Dia tahu betul bahwa kompetisi untuk bisa di lolos ke PTN itu sangat ketat. Oleh karena motivasi yang kuat dari dalam, dia mempersiapkan diri dengan latihan soal SNBT sejak kelas X, rajin  mengikuti try out untuk mengetahui score nya di posisi berapa dan lain lain.Â
Dari upaya yang dilakukan itu akhirnya dia berhasil lolos ke UGM atau PTN lainnya dan bisa merasakan kepuasan tersendiri bahwa perjuangannya dengan belajar giat sejak kelas X tidak sia sia. Sangat penting bagi siswa untuk menumbuhkan motivasi dari dalam dirinya agar mereka memperoleh kesuksesan dalam mencapai tujuan yang diharapkan, baik berupa pengetahuan, sikap ataupun keterampilan. Dorongan yang berasal dari dalam diri siswa akan memberikan kekuatan yang luar biasa untuk membuat mereka gigih dalam belajar.
Sementara yang ke dua adalah motivasi ekstrinsik, merupakan motivasi yang muncul karena pengaruh dari luar individu, dapat berupa ajakan atau suruhan.Bagi siswa, motivasi ektrinsik yang paling berpengaruh bisa berasal dari orang tua, guru dan sahabat. Atau bisa jadi terinspirasi dari sosok orang lain yang sudah sukses di bidang tertentu.Â
Jika orang tua dan guru memberikan  motivasi ekstrinsik dengan tepat, maka akan memperkuat motivasi intrinsik yang telah ada pada diri siswa, atau dapat menumbuhkan motivasi yang sebelumnya tidak dimiliki oleh siswa. Contohnya guru mengajar di kelas dengan metode yang tepat, sehingga siswa termotivasi untuk menguasai materi dan menjadi suka dengan mata pelajaran tersebut.
Saya cenderung menganggap motivasi intrinsik lebih baik daripada motivasi ekstrinsik. Berperilaku didasari atas kesadaran diri lebih baik dari pada berperilaku atas dorongan lingkungan atau orang lain. kalau suatu perilaku didorong oleh motivasi dari luar, maka akan cenderung cepat hilang alias dilakukan sesaat saja. Sebaliknya kalau suatu perbuatan didorong oleh motivasi dari dalam, akan cenderung menjadi perilaku yang menetap.Â
Oleh karenanya teruslah berupaya untuk menumbuhkan motivasi dari diri sendiri. Jadilah motivator bagi diri sendiri. Caranya yaitu dengan mempunyai mimpi dan menggambarkan dengan jelas apa yang akan dilakukan untuk mencapai mimpi tersebut. Bayangan tentang mimpi itu menjadi pembakar semangat yang mengiringi langkah langkah kita.Â
Kemudian susunlah perencanaan yang matang dan terarah Misalnya, kalau mau menjadi seorang diplomat handal, maka kalian harus merencanakan mau kuliah dimana ? jurusan apa ? .Â