Mohon tunggu...
Hartini Lucien Gambarota
Hartini Lucien Gambarota Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

pingin jadi pribadi yang lebih baik ,dari hari ke hari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gadis Kembar Siam yang Luar Biasa, Sang Bunda Mengajarkan Si Kembar Berjiwa Besar

16 Agustus 2012   10:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:40 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Menjadi dua nyawa yang terperangkap dalam satu tubuh,pasti banyak tantangan yang dihadapi.Tetapi,keadaan itu tak membuat mereka menyerah.Bagaimana si kembar menjalani hidup?

Abigail dan Brittany Hensel lahir pada 7 Maret 1990,dokter memprediksi usia si kembar hanya bertahan beberapa jam ,atau paling tidak hanya beberapa hari saja.Sayangnya prediksi dokter ,salah.Bayi perempuan'berkepala dua'itu berta-han hidup hingga sekarang di usia 22.Tumbuh sehat luar dan dalam.Sehat tanpa gangguan jantung atau kegagalan organ lainnya.

Abby,panggilan Abigail dan Brittany kembar siam bertubuh sempurna seperti satu orang dengan dua kepala.Kepala Abby berposisi nyaris sempurna,hanya miring 5 derajat ke kanan.Sementara kepala Brittany miring sekitar 15 derajat ke kiri,sehingga dia terlihat lebih pendek dan seperti 'dibawa' kembarannya.

Mereka memiliki dua leher,dia tulang belakang yang menyatu di bagian tengah.Punggung dan badan bagian atas agak lebar.Mereka memiliki dua payudara dan dari pinggang ke bawah tampak satu orang normal.

Mereka memiliki dua jantung,dua pasang paru paru,satu liver,dua perut,tiga ginjal,dua kandung kemih(salah satunya kecil),dan iga normal untuk satu manusia.Sistem sirkulasi mereka bersatu,namun dengan sistem saraf terpisah.Dari pinggang ke bawah semua organnya menyatu.Termasuk saluran kencing,kandung kemih dan organ organ reproduksi.

Si kembar sekolah di sebuah gereja swasta,dan lulus dari Bethel University di Minnesota.Keluarga,sekolah,maupun warga desa di Minnesota,AS memperlakukan dengan normal,karena itu pribadi mereka tumbuh normal,mereka punya banyak teman.Seperti kebanyakan remaja,mereka ceria,dan sibuk mengejar hal hal yang mereka inginkan.Seperti main piano,menguasai banyak macam olahraga,dan bisa mengemudikan sepeda motor dan mobil,mereka mendapatkan dua SIM.

Abby dan Brittany memiliki kepribadian berbeda dan selera berbeda.Abby cenderung lebih ceria dan keras kepala.Sementara Brittany lebih lunak dan pintar melucu.

Mereka berkompromi setiap saat,seumur hidupnya.Abby menggerakkan tubuh sisi kanan sementara Brittany sebelah kiri untuk menjaga keseimbangan dan melakukan hal hal yang mungkin sebagian orang biasa,seperti mulai dari berjalan,berenang,hingga main piano.

Meskipun Brittany tidak bisa merasakan sisi kanan tubuhnya dan Abby tidak merasakan sisi tubuh kiri secara insting kaki dan tangan mereka bisa koordinasi.

Di sekolah,keduanya menyukai mata pelajaran berbeda,begitu juga saat kuliah.Namun,saat ujian sendiri sendiri.''Mereka menjawab secara berbeda.Nilai mereka pun selalu berbeda''kata guru mereka,Kevin Boozikee.

Tak mudah membesarkan anak dengan kekurangan fisik yang sangat langka seperti si kembar siam Abby dan Brittany,rentan mengalami masalah psikologis,seperti rendah diri dan kebingunggan jati diri.Tapi sang bunda Patty dan sang ayah Mike berusaha keras agar mereka tumbuh normal harus terus bekerja sama,karena berada dalam satu tubuh.Bahkan pernah Brittany menangis saat Abby ingin berpisah.Patty(46) dan Mike(47) tidak pernah sekalipun berpikir untuk memisahkan si kembar.Mereka takut salah satu ,atau keduanya akan mati.Ataupun masing masing akan cacat,sehingga tidak bisa menikmati hidup,seperti yang mereka rasakan saat ini,.Karena jika dipisah,masing masing hanya akan punya satu tangan,satu kaki dan duduk di atas kursi roda.Si kembar pun tidak pernah ingin dipisah.y

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun