Aku tahu engkau sudah pergi dan menghilang dikabut itu, hanya bersisa aku duduk disini tanpa bayang lagi. kau pergi tanpa tahu apa yang ku rasa dan tanpa sempat ku kumpulkan kekuatan untuk bercerita. engkau tidak tahu aku masih merangkai kata yang ingin ku susun.
Aku tak minta balas, aku tahu engkau pasti menghilang akhirnya, aku hanya ingin ucapkan segala yang harusnya ku katakan tapi terlambat, kabut itu lebih dulu menelanmu dalam pekatnya.
Akhirnya aku hanya bisa lunglai disini, tidak ada lagi engkau, tidak ada alamat yang bisa kutitipkan untuk menyampaikan kecewaku, piluku dan sakitku.
Saatnya aku melangkah karena tak ada lagi yang perlu ku tunggu disini, cukup ku titip segala pilu dan sakit dititik ini, tanpa pengharapan semuanya akan miliki kesempatan kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
