#TanyaJawabIDIeps11: Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong?

Apasih vaksinasi gotong royong itu, kerja bakti gitu sekelurahan?|pertanyaan yang menjadi hot issue belakangan ini di jagat permedsosan. Bayar nggak sih, untuk siapa sih? kenapa beda jenis vaksinnya? aman gak?Kenapa banyak banget sih pilihannya?kok..tidak dengan jenis vaksin yang sama aja. Dan sederet tanya yang mengandung desakan kita dengar berseliweran. Diskusi dalam podcast Anda Bertanya, IDI menjawab 

Sejak 18 mei 2021 pemerintah mulai merealisasikan pelaksanaan vaksinasi gotong royong. Sebuah amanah yang dituangkan dalam permenkes no.10 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) adalah upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk meluaskan cakupan penerimaan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia untuk cita-cita terbentuknya herd imunity (atau kekebalan kelompok) sebagai salah satu upaya masif menghentikan laju penyebaran penularan COVID-19. 

Perkembangan laju COVID-19 yang makin tidak menentu dan cakupan program vaksinasi batch-3 yang belum memenuhi target, langkah vaksinasi gotong royong ini adalah langkah strategi paling potensial yang menjadi salah satu kebijakan Pemerintah. Vaksin gotong royong yang dibebankan kepada pelaku usaha atau badan usaha yang berbadan hukum keikutsertaannya menjadi harapan bagi negara untuk menambah cakupan vaksinasi. Walaupun vaksin gotong royong  ini bukanlah sebuah kewajiban melainkan pilihan bagi badan usaha tersebut. Sampai saat ini menurut beberapa artikel "27 Perusahaan telah mulai program vaksin gotong royong" yang memang tidak hanya dijakarta namun tersebar dibeberapa daerah seperti Jawa barat, Banten, kepri dan Maluku. 

Narasumber yang hadir ibu Shinta W.Kamdani mewakili KADIN sebagai inisiator atau penggagas Vaksin gotong royong menjelaskan bahwa Vaksinasi gotong royong ini adalah sebuah pilihan bagi pelaku usaha, karena pilihan maka tidak ada paksaan. Namun diharapkan para pelaku usaha berkontribusi sebanyak - banyaknya demi tercapainya cakupan vaksinasi nasional ini. Dilanjutkan lagi oleh beliau, bahwa jenis vaksin yang disediakan dalam vaksinasi gotong royong ini adalah Sinopharm, jenis baru namun memiliki efektifitas yang tak kalah jauh alias sama dengan vaksin-vaksin yang sebelumnya (red:Sinovac,AZ) dan tentu telah memiliki izin edar oleh BPOM. 

Narasumber lain yang turut hadir, Dr.dr. Julitasari, MSC-PH menjelaskan bahwa efek samping atau yang dikenal adverse event pasca vaksinasi sinopharm sejak 18 mei sampai hari ini yaitu sudah 9 hari lamanya belum ada laporan. Kita berharap akan tetap seperti ini karena secara efektifitas vaksin sudah diuji cobakan di Uni Emirat Arab dan hasil yang baik, lanjutnya lagi. 

 Diskusi mengalir dengan cukup santai. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh host  "Bayu Oktara" dan Bintang tamu "Indra bekti" yang  itu semua mewakili pertanyaan-pertanyaan yang digelisahkan masyarakat umum. Akhir podcats atau diskusi santai ini, adalah menggalakkan bersama agar masyarakat umum bersegera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi dan juga tetap mawas dengan tetap melakukan standard penerapan protokol kesehatan selama masa pandemi. 

Salam SUKSES VAKSIN dan PROTOKOL KETAT