Mohon tunggu...
hartanto anshori
hartanto anshori Mohon Tunggu... -

jadikan hidup lebih hidup

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cerita Lucu tapi Nyata

10 Oktober 2012   09:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:59 5269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Cerita Orang Padang

Air Cucian pun diembat...

Jadi orang makanya jangan asal sikat sajaalias rakus, akibatnya air cucian diminum juga, kasihan dech

Tinggal di asrama memiliki kenangan pahit dan manis. Apalagi jika asraamanya merupakan asrama tanpa pengawasan yang ketat maka suasaananya pun menjadi menyedihkan.

Badi, di aasraama tersebut terkenal sebagai sosok yang rakus dan asal sikat saja. Apapaun yang terletak di meja baik itu minuman ataupun makanan selalu diambilnya waalau itu sudah menjadi sisa.

Hal ini menjadikan teman-teman asrama kesal terhadap sikapnya.Akibatnya disusunlah rencana untuk memberi pelaajaran kepada Badi.

Akhirnya disepakati, air cucian sudah beberapa hari dicampur dengan kopi dan susu, sehingga menjadi minuman racikan. Rencana air tersebut akan diletakkan di atasmeja belaajar saalah satu penghuni asarama di kamarnya.

Saat itu, pelajaran sekolahadalah olahraga praktek. Karena suasana panas menyengat, akhirnya Badi dan teman-temannya langsung pulang ke asrama yang terletak di belakang sekolahnya.

Oi, ko sia nan buek, rezeki ambo yo(siapa yang buat rezeki saya),”kata Badi dan langsung meminumnya.

Melihat itu, teman-temannya merasa mual karena Badi meminumnya sampai habis.

Karena raut muka teman-temannya yang aneh,Badi heran dan akhirnmya bertanya.

Ko air apo kok lain rasonyo,(air apa ini)”kata Badi kepada teman-temannya.

Ambo ndak dapek ngecek lai, aia tu campuran air cucian 2 hari dicampua kopi jo susu..hi..hii ,( kita gakbisa cerita lagi, itu air campuran cucian 2 dicampurkopi sama susu sisa)”kata salah seorang kawannya

Mendengar kata temannya itu, spontan Badi langsung lari ke kamar mandi untuk mengeluarkan dari perutnya.

Mati denai ( mati saya), “kata Badi dalam hatinya

Maaf Pak???

Walau sudah menjadi kecanduan, tapi kalau mau merokok ya lihat kondisi, biar tidak kena malu

Suatu hari diadakan seminar yang mengangkatkan tema “ narkoba antara bahaya dan pengaruhnya” Sebagai pematerinya hadirlah beberaapa kepala dinas dan pihak aparat kepolisian serta dari lembaga agama untuk menyampaikan makalahnya.

Seminar tersebutramai dihadiri oleh ratusan anak sekolah setingkat SLTA yang hadir dari berbagai sekolah. Suasana menjadi menarik dengan adanya pemaparan dari berbagai pemateri dengan sudxut pandangnya masing-masing. Kegikatan ini diikuti dengan serius oleh para pesertanya.

Tibalah saatnya para peserta mendapatkan sesi Tanya jawab dengan pemateri. Majulah beberapa peserta seminar tersebut untuk bertanya kepada pematerinya. Tibalah giliran seorang peserta bernama Acer.

“ Maaf pak, sebelum bertanya boleh nggak kami memberikan suatu saran kepada bapak-bapak semua ,” kata Acer kepada para pemateri.

“ Oh, silahkan saja,”kata para pemateri melalui moderatornya.

“ sekali lagi ini hanyasaran seorang anak kepada ayahnya, kebetulan ini kan seminar narkoba dan pesertanya pun anak sekolah semuanya jadi kami berharap bapak-bapak tidak merokok ketika acaara seperti ini, karena berarti bapak telah mengajarkan kepaada kami”kata Acer dengan semangatnya .

Kata-kata Acer ini membuat, merah muka para pemateri karena hampir semuanyamereka sedang menghisap rokok. Spontan mereka langsung mematikan rokoknya dengan iringan tepukan aplaus dari peserta.

Baa Oto Ambo Tingga????( kenapa mobil saya ketinggalan)

Lupa merupakan hal yang menyedihkan. Karena dengan penyakit”lupa” ini banyak yang tersengsaraakan, apalagi berkaitan dengan janji-janji. Terus gimana jika perginya baawa mobil, pulangnya naik bus kota karena lupa?

Namanya Pak Manun, dia merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di kota Padang. Beliau mengajar bidang studi fisika. Kedekatannya dengan para maahasiswa menjadikan , dosen ini menjadi favorit bagi para mahasiswa. Usianya yang sudah kepala lima, dan tidak memiliki anak, menjadikan rumahnya terbuka bagi para anak didiknya.

Suatu hari setelah selesai mengajar, ia mengajak beberapa orang mahasiswanya untuk mengambil bahan kuliah di rumahnya. Setelah ikut mengantri di halte bus kampus, akhirnya pak Manun bersama beberapa orang mahasiswa tersebut naik bus kampus menuju rumahnya

Di dalam perjalanan, para mahasiswa kasak-kusuk karena biasanya dosen tersebut memakai mobil pribadi untuk pergi mengaajar. Namun karena enggan bertanya, akhirnya paara mahasiswa tersebut hanya diam saaja.

Tiba di rumah dosen tersebut, ditanya oleh istrinya.

Pak, kok lah tibo ndak ado tadanga oto apak,”(pakkok datang gak terdengar suara mobil) Tanya isterinya keheranan

Mendengar pertanyaan isterinya, maka dosen tersebut malah bingung karena menurut perasaanya, ia ke kampus tidak membawa mobil. Karena penasaran akhirnya, Pak Manun melihat garasi mobilnya.

Onde mande, baa kosong yo, dima ambo letakkan oto yo,”(kok kosong ya, dimana saya letakkan mobil) kata pak Manun.

Setelah itu, ia bertanya kepaada maahasiswa yang masih berada di luar rumahnya.

Andi, apak tadi ke kampus apo bawo oto,” Tanya Pak Manun kepada salah satu mahasiswanya.

Rasonyo aapak, selalu bawo oto, tadi oto apak nan bacat merah nampak di tampek parkirfakultas Pertanian,”jawab Andi kepada dosennya tersebut.

Astaghfirullah, iyo ambo baru takana, baa ambo lupo yo,”( iya saya baru ingat) kata pak Manun, yang secara terpaksa harus kembali ke kampus menjemput mobilnya.

Onde pak, lah bara kali aaaaapak ko lupo bawo oto,”( alah pak, udah berapa kali terlupa bawa mobil)kata isterinya melihat suaminya tersebut.

SMS Sayang Jo Anak SD

Tanggal 14 Februari, banyak yang memperingati sebagai hari kasih sayang, nah…jika karena mau kenalan cewek ternyata cewek tersebut masih anak SD , gimana jadinya…

Amirmerupakan pemuda playboy, dengan usia yang di atas kepala 3, ia belum mau naik ke pelaminan.Sudah banyak kisah asmaranya, yang hanya putus sambung dan berganti cewek.

Kebetulan besoknya tanggal 14Februari, yang dari kebiasaan generasi muda merupakan hari kasih saying. Karena baru putus dengan ceweknya, Amir menghubungi salah temannya untuk mengenalkan dengan salah seorang cewek. Karena sudah tahu kelakuan temannya, akhirnya temannya berinsiatif untuk mengerjainnya. Maka diberikan nomorHP seseorang kepada Amir.

Ko iyo namonyo kawan,”( ini namanya baru kawan) kata Amir kepada kawannya.

Temannya hanya tersenyum, dan dalam hatinya berkata,” rasain, ang kanai getah dek latah waang.”(kapok kamu kena kerjain karena kamu playboy)

Setelah bersms ria, akhirnya mendapat kesepakatan untuk bertemu tepat di tanggal 14 Februari. Dalam perjalanan, Amir sudah membayangkan hari bahagianya dapat menggandeng cewek di hari kasih sayang.

Sudah hampir satu jam, Amir menunggu cewek yang dikenal mrelalui sms di tempat yang dijanjikan. Namun yang ada, hanya anak perempuan usia SD. Karena penasaran, akhirnya Amir mencoba untuk menelponnya. Karena selama ini, ia tidak pernah berbicara melalui telpon dan hanya berkomunikasi dengan sms.

Betaapa kagetnya, karena yang menjawab suara seorang anak kecil. Dan yang membuat ia kaget, yang menjawab tersebut berada di sampingnya. Karena malu, akhirhnya Amir pergi dengan muka kesal.

Sial bana ambo ko, masak janjian jo anak SD nan masih ingusan,”( sial benar aku,masakjanjian ma anak ingusan) katanya dalam hati

“Tidurpun bisajadi bencana?”

Tidurmerupakan aktifitas setiap manusia

Tetapi tidur harus melihat kondisi dan tempat

Dan tertidur dalam sebuah angkot atau bus bisa menjadi bencana

Bagi siapapun

Padang, Padek-Sebut saja Andi (20) mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di kota Padang. Siang itu iaakan pergi ke Pasar Raya dengan menumpang angkot jurusan Pasar Baru -Pasar Raya untuk membeli peralatan kuliahnya. Andi naik daripasar baru dengan kondisi letih setelah mengikuti perkuliahan. Beberapa saat kemudian angkot yang ditumpanginya mulai berjalansesuai jalurnya menuju Pasar Raya. Seiring itu Andi terhanyut irama musik yang dihidupkan didalam angkottersebut membuatnya mengantuk dan tertidur. Tidak terasa perjalanan angkotsudah sampai di Pasar Raya dan Andi tetap dalam kondisi tertidur.

Sopir angkot tersebut juga tidak menyadari kalau ada penumpangnya yang belum bangun dari tidurnya sejak dari Pasar Baru. Silih berganti penumpang yang naik turun akhirnya setelah 3 kali putaran barulah sopir angkot tadibaru menyadari bahwa ada penumpng yang jadi pelanggan sejatinya.

Tiba dipasar Baru, sopir tadi berinsiatif untuk membangunkan Andi.

Dik, dima ka turun, oto ko lah bara kali putar , adiak ndak ado turun-turun ,”(dik, turun dimana , ini sudah putar berapa kali kok ndak turun-turun) kata sopir tadi.

Terperanjatlah Andi ketika terbangun oleh kata-kata sopir tersebut. Dengan wajah kusut dan menahan kantuk, Andi balik bertanya kepada sopir angkot tadi.

Baa uda ko, kini kan masih di Pasar Baru, rasonyo alun pai uda sejak tadi “.( ini kan masih dipasar baru, rasanya belum pergi) Kata Andi seperti tidak percaya dengan kata-kata sopir tadi.

Sambil menahan tertawa, sopir angkot tersebut menjelaskan hal yang sebenarnya.

Diak, lai tahu ndak, iko lah katigo kali ambo pulang pergi pasar raya-Pasar Baru, kalau adiak ndak picayo, caliak se jam bara adiak tadi pai naik angkot ko ?(ini sudah yang ketiga kali, coba lihat jam)

Andi semakin terkejut ketika melihat jam tangannya menunjukkan pukul 16.00, padahal sewaktu ia naik angkot tadi jam ditanganya menunjukkan pukul 14.00, berarti dua jam ia tertidur di dalam angkot tersebut. Sadar bahwa dirinya sudahbolak-balik dengan angkot tersebut,Sambil menahan malu, Andi pergi ke tempat kost temannya di Pasar Baru setelah membayar ongkos 3 kali lipat dari ongkos yang seharusnya. Malu rasanya untuk ke Pasar Raya dengan angkot yang sama. Makanya kalau tidur lihat kondisi daripada rugi dan gagal aktifitasnya. Bencana to da?

Sok tahu Kena Batu

Kita mesti tahu sesuatu tetapi pada tempatnya…

Namun kalau sok tahu bisa bahaya……

Andi di kalangan teman-temannya dikenal sebagai sosok yang suka bicara dan sok tahu. Sehingga oleh teman-temannya diberikan gelar “ si mulut besar “. Suatu ketika Andi pergike kantor pos menemani ibunyauntuk mengambil gaji pensiunan ayahnya yang sudah meninggal.

Hari itu Suasana kantor sedang antri, sehingga harus menunggu giliran. Sambil menunggu antrian Andi, minta izin kepada ibunya untuk beli rokok di kafetaria. Di kafetaria, Andi menyempatkan minum dan juga ngobrol dengan pria setengah baya.

“ Sedang ngambiak gaji pensiunan yo pak,” kata andi membuka pertcakapan.

Pria setengah baya tersebut hanya tersenyum sambil minum susu di hadapannya. Andi terus saja bicara tanpa memperdulikan teman bicaranya.

“ Ambo lah antrei sejak tadi pak,ambo tadi lah negecek jo amak untuk nunggu antrian,” terang andi.

Pria tersebut hanya memandang Andi yang terus bicara tanpa ada komanya.

“Kalau apak panek ndak talok nunggu antrian bia ambo katoan ke pimpinanyo,” Andi menawarkan bantuannya

Karena minumannya sudah habis, pria setengah baya tadi beranjak dari tempat duduknya sambil bicara.

“ Maaf dik, saya tidakmengambil dana pension tapi saya pimpinan kantor pos ini,” katanya sambil tersenyum

Mendengar kata-kata pria setengah baya tersebut, andi hanya tersipu malu.

Mati den, baa tadi ndak tanyo sia inyo,” kata Andi dalam hati

“Ke Pesta, Salah Tempat”

Menghadiri undangan pesta merupakan keharusan

Tetapi jika kita salah menghadiri undangan

Tentu malu sekali

Hari Minggu, Edi berencanamenghadiri undangan pesta pernikahan di rumah Bapak angkat kakaknya di daerah Pisang, Parak Karakah Padang. Karena hari Minggu dan aktifitas perkuliahan pun libur, maka Edi mengajak kawan-kawannnya yaitu Nefza dan Ono untuk menghadiri undangan tersebut.

Tentu pailah,kan dapek makan gratis ,” (tentu pergi kan makan gratis) kata kedua temannya itu menyambut tawaran Edi.

Akhirnya disepakati untuk hadir bersama dengan naiksepeda motor berboncengan tiga. Sekitar pukul 11, ketigamahasiswa tersebut berangkat ke tempat pesta. Sampai di daerah Pisang, ketiganya langsung menuju lokasipesta pernikahan. Langsung saja dengan optimis dan percaya diri, Edi mengajak temannya untuk masuk.

Tetapi Nefza dan Onopunya maksud lain untuk membeli amplop di salah satu warung. Namun Edi yang sudah turun kaget melihat kedua temannya tancap gas dengan motornya. Edi berlari-lari mengejar temannya sambil teriak-teriak

Hoi, kano ang? Siko tampek pesta kakak den,”( hai, mau kemana ini tempat pestanya) teriak Edi kepada kedua temannya dengan kerasnya.

Teriakan Edi tersebut membuat heran para undangan pesta dan menjadi tontonan tamu undangan.Setelah selesai membeli amplop,akhirnya ketiganya masuk ke tempat pesta dengan tatapan lucu dan heran dari para tamu yang hadir.

Sambil makan Edi celingukan mencari kakaknya yang tidak tampak batang hidungnya,karena penasaran kemudian Edi bertanya kepada salah satu penerima tamu.

Pak,tanyo ciek, ado da Roni ,”(pak, apa ada yang namanya Roni)tanya Edi

“ Roni sia yo,soalnyo ndak ado nan banamoRoni di siko,” ( Roni siapa ya, soalnya ndak ada yang namanya Roni) jawab penerima tamu tadi keheranan.

Sambil menahan malu, Edi menemui teman-temannya dan menceritakanhal yang sebenarnya.Karena tidak tahan dengan kondisi tersebut,akhirnya ketiganya ngacirdari tempat pesta dan langsung pulang tanpamemnperdulikan suasana pesta.

Ketika Plat Nomor Motor lapeh

Selesai kuliah, Jhoni langsung bersiap-siap untuk pulang kampung . karena iamendapat panggilan dari pelatih di klubnya untukmemperkuat tim sepak bola kabupatennya. Setelah mempersiapkan segalanya, dengan mantapnya Jhoni mengendarai motor bebeknya untuk pulang kampung.

Selama perjalanan, Jhoni tidak mendapatkan hambatan yang berarti baik razia polisi ataupun kerusakan motornya. Namun saat Jhonimemasuki daerah kabupatennya, dari kejauhan kelihatanpara petugas polisi yang sedang mengadakan razia gabungan. Ia melihat banyak mobil truk dan fuso yang di tahan.

” Ah, aman, berarti bukan razia motor,” katanya dalam hati.

Namun tiba-tiba ketika melewati pos razia gabungan polisi tersebut, Jhoni optimis tidak akan dihambatnya. Pelan-pelan ia meninggalkan pos razia. Tetapi kira-kira 5 meter dari pos tersebut, salah satu polisi meniup peluit sambil menyuruhnya berhenti.

Dengan patuh Jhoni menuruti perintah polisi dan ia yakin tidak akan terjadi apa-apa karena kelengkapan surat kendaraan dan atribut motornya.

Ado apo Bang, surek ambo langkok dan motor juga langkok atributnyo,” (ada apa bang, surat dan antribut lengkap) kata Jhoni dengan yakin.

lai ndak caliakke motor ang to, baa plat nomor ndak ado sadonyo,”(apa gak lihat , plat motor tidak ada semua) kata polisi itu kepada Jhoni sambil meminta surat-surat kendaraanya.

” Lai Bang, tadi sebelum pai dari padang lah ambo pasang langkok dan diperikso,”(iya bang, tadi dari Padang lengkap semua)ujar Jhoni sambil memneriksonya.

Terkejutlah Jhoni ketika mengecekplat nomor motornya hilang semuanya, dimana jatuhnya plat nomor motornyat.

Sori , ta lapeh di jalan pak, tolong jaan di tahan, ambo ka ikuik tanding bola memperkuat kabupaten besuak pak,” (maaf , terlepas dijalan, jangan ditahan pak, mau tanding bola memperkuat kabupaten) kata Jhoni memelas mendengar kata-kata polisi itu.

” Oke lah, untuang hari kini indak razia motor, besuak awas kalo mode ko juo motornyo, jaan sampe tabawomain bola,bekosarawanyo lapeh ndak tantu jo,”( okelah , untung bukan razia gabungan, jangan terbawa main bola nanti, celana lepas ndak tahu) kata polisi.

Sambil nyengir, akhirnya Jhoni melanjutkan perjalanan. Untuang deh.

Luruih Tuu, Yo ke Pasar Baru

Cari tahu itu dianjurkan

Tapi sok tahu itu bahaya

Tapi parahnya tidak tahu

Tidak pula mau bertanya, akhirnya ya .....

Sebagai pendatang baru di kota Padang, Dodi masihharus banyak belajarmenghapal-hapal dan mengenalidaerah serta angkot-angkot terutama yang menuju kostnya di Pasar Baru. Karena ada keperluan mendesakdan mengharuskan pergi ke Pasar Rayamembeli sesuatu untuk keperluan kuliah, akhirnya pergilah Dodidengan naik bus kota.

Tiba di Pasar Raya, Dodi langsung mencari yang dimaksud. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, dan azan Magrib sudah berkumandang. Bergegaslah Dodi melaksanakan shalat Magrib di suatu masjid. Selesai shalat langsung pulang ke tempat kost. Tapi untuk trayek malam, jarang ada bus kota yang ke arah kampus UNAND.

Karena malam ia sulit membedakan angkot yang menuju Pasar Baru. Di depan toko buku Sari Anggrek , ia menunggu angkot Pasar Baru. Ia bingung karena tidak ada angkot yang mengatakan ke Pasar Baru. Sudah 1 jam berlalu namun ia belum mendapatkan angkot yang dimaksud.

” Luruih, da,” kata sopir angkot di kejauhan kepadanya.

Ndak Ndak,” kata Dodi

Hal ini berlangsung terus dan berungkali. Akhirnya Dodi bertanya kepada seorang pedagang rokok.

” Da ,mana angkot ke Pasar Baru sebab angkot hijau yang ado ke Luruih taruih, ndak ado ke Pasar Baru,” katanya kepada penjual rokok.

Tertawalah penjual rokok tersebut.

Da, nan luruih to, yo ke Pasar Baru Limau Manih ,”jelasnya kepada Dodi

Sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, Dodi menganggukan tanda paham dengan penjelasan penjual rokok tadi.Sial bana wak, ndak batanyo sejak tadi? Kata Dodi dalam hati seraya mengurut kakinya yang pegal karena berdiri lama menunggu angkot.

Kasihan dech loe

Malu rasanyakarena terlambat masuk

Di kerjain sama dosennya

Udah tidak boleh masuk, dapat malu lagi? Kasihan dech...

Rico terkejut melihat jam dindingnya menunjukkan pukul setengah sembilan Pagi. Padahal pagi jam setengah sembilan ada mata kuliah jurusan , di mana dosennya merupakan ketua jurusannya.

” Waduh, manga tadi lalok baliak habis Subuh,mati denai!ambo harus capek ke kampus,” kata Rico dalam hati

Setelah mandi tanpa sarapan, Rico pergi ke kampus. Tiba di halte bus kampus, ia harus antribersama mahasiswa yang lain.

Denganperjuangan melelahkan, akhirnya Rico bisa sampai ke kampus. Ia bergegas menuju gedung belajarnya, dan di perjalanan bertemu dengan tiga temannya yang juga terlambat.

” Lai ado kawan, aman kito,” kata Rico dalam hati

Dengan mengucapkan salam, Rico dan temannya minta izin masuk. Dosen mata kuliahnya, hanya tersenyum sambil....

” Karena penuh silahkan cari kursi di bawah,” kata dosen tadi

Bergegaslah Rico bersama temannya untuk mencari kursi. Dirinya merasa lega karena diizinkan masuk untuk kuliah. Dengan berpeluh keringat karena harus mendaki tangga gedung kuliah, kemudian mereka mencari lokasi.

Tetapi tiba-tiba terdengar kata-kata dosen kembali

” Oi, ka duduk dima, lai tahu panuah, kini dangan se mata kuliah ko dari balik pintu dan tutup pintunya,” kata dosen

” Ha..ha...ha,” terdengar teman-teman kuliahnya yang lain tertawa

terkejutlah Rico mendengarnya, dengan muka merah mereka keluar dan duduk di balik pintu.

Mahasiswa Di kerjain Anak SD

Mengusili itu asyik sekali. Tapi jika dikerjain orang, merupakan musibah

Apalagi yang buat usil tersebut anak SD, apa kata dunia?

Hari Minggu, Aris bersama tiga orang teman mahasiswa Kuliah kerja nyata (KKN) yang satu grup mau berkunjung ke lokasi KKN lain di Tanjung Pati Payakumbuh. Ia hanya diberikan denah lokasi oleh temannyabahwa posko KKN bertempat di rumah camat Tanjung Pati.

Dengan optimis, setelah naik angkot dari Pasar Raya Payahkumbuh akhirnya mereka tiba di persimpangan dekat kampus Politani Unand. Lalu di simpang tersebut, Aris berinsiatif untuk menanyakan lokasi rumah camat tersebut kepada rombongan anak SD yang juga sedang bergerombol.

lai tahu rumah anak KKN yang poskonya di rumah pak camat Tanjung pati, diak? ”kata Aris kepada anak-anak tersebut.

Rumah pak camat, o lai da, inyo di dalam komplek, naik se jo bendi to,”kata salah seorang anak tersebut.

Setelah tercapai kesepakatan denagn teman-temannya, akhirnya dengan menyewa bendi dan ditemani tiga orang anak SD tersebut berangkatlah menuju ke tempat temannya.

Tiba di komplek, anak itu turun satu persatu. Ketika anak yang terakhir mau turun, Aris bertanya sama anak tersebut.

” Oi, dima rumahnya tu,” kata Aris kepada anak tersebut, khawatir melihat anak-anak tersebut turun satu persatu.

” He..he taruih se da,” kata anak tersebut

Kemudia anak tersebut turun sambil berlari dan menghilang di salah satu rumah dikomplek tersebut.Setelah putar-putar mengelilingi komplek, ternyata tidak ditemukan rumah camat Tanjung Pati tersebut.

Onde mah, kito dikarajoi dek anak to,” kata Aris kepada teamn-temannya.

Akhirnya tidak kesampaianlah maksud hati untuk berkunjung ke tempatlokasi KKN temannya yang lain. Karena sudah sore, Aris bersama temannya kembali ke lokasi mereka KKN. Bisa juga mahasiswa dikerjain anak SD, nasib...nasib.

Cat Pun Luntur

Untuk mencampurkan sesuatu zat itu mesti hati-hati, nah bila cat dicampur minyak tanah apa yang kan terjadi jika dipakai untukmengecat….

Karena tawaran pekerjaan mengecat sedang banyak, maka Rabi merekrut beberapa tenaga kerja untuk membantunya. Sudah beberapa pekerjaan yang dilakukannya berjalan tanpa adanya gangguan bahkan lancer.

Hingga suatu ketika karena ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan, Rabi terpaksa meninggalkan anak buahnya yang sedang bekerja.

“Jo, bekobalian minyak cat untuk campurannyo dan langsung se dicampur yo,” kata Rabi kepada anak buahnya.

Beberapa jam kemudian Rabi datang ke lokasi setelah keperluannya selesai. Tiba di lokasi ia kaget melihat hasil cat anak buahnya.

Bos, kokmode ko hasil ngecatnya, baunyo ndak lamak juo,” kata salah satu anak buahnya sambil menunjukkan catnya.

Setelah dirasakan baunya, ternyata cat tersebut bercampur dengan minyak tanah.

Jo, ang ko bolin apo tadi, manga kini tacampua jo minyak tanah,” kata Rabi kep[ada anak buahnya yang bdisuruh beli minyak cat tadi.

“ Maafpak, ndak ambo yang jadi boli tapiyangboli minyaktadi Bos Odang,dan bos tu langsuang nyampua”katanya kepada Rabi.

Tersentaklah Rabi mendengar kata-kata anak buahnya, karena mau marah tidak mungkin sebabbos Odang adalah yang punya proyek tersebut.

“ baiklah nanti ambo yang ngecek ke bos Odang, kini buang se cat tu,”kata Rabi kepada anak buahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun