Sektor perikanan berperan penting dalam perekonomian Indonesia utamanya pada Desa Balonggabus Kota Sidoarjo, namun sering terkendala masalah pengelolaan kualitas air kolam yang kurang optimal. Salah satu faktor krusial adalah pengukuran pH air. Implementasi sistem monitoring pH air pada kolam ikan lele berbasis mikrokontroller di Desa Balonggabus, Sidoarjo menjadi solusi yang sangat tepat.
Sistem ini memungkinkan pemantauan kadar pH air secara real-time dan deteksi dini perubahan pH. Tindakan pencegahan dan perbaikan dapat dilakukan lebih cepat sebelum kondisi air tidak ideal bagi pertumbuhan ikan. Sistem ini memberikan kemudahan bagi petani ikan dalam mengelola kualitas air kolam secara akurat tanpa pengukuran manual yang memakan waktu.
Memanfaatkan teknologi mikrokontroller, solusi ini terjangkau dan mudah dioperasikan petani di desa. Sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan produktivitas perikanan melalui penerapan teknologi tepat guna. Implementasi sistem ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan di Desa Balonggabus dan sekitarnya.
Namun, keberhasilan bergantung pada partisipasi aktif petani ikan serta dukungan pemerintah desa dalam pelatihan, sosialisasi, kebijakan dan anggaran. Dengan dukungan semua pihak, sistem monitoring pH ini bukan hanya solusi teknologi tetapi langkah strategis meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di daerah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H