Mohon tunggu...
Hartanto Dewantoro
Hartanto Dewantoro Mohon Tunggu... Freelancer - Student Mentor Dibimbing - Freelancer Digital Marketing Niagara Adventure - FEB UHAMKA Alumnus

Boredom truly can lead to brilliance

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Tips Terbaik Tindak Penyelamatan Saat Bermain Arung Jeram

2 Maret 2023   21:29 Diperbarui: 28 Agustus 2023   11:18 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknik penyelamatan diri dalam arung jeram berasal dari prosedur yang dapat digunakan seseorang untuk menyelamatkan diri jika mereka jatuh dari perahu atau apabila perahu mereka terbalik. 

Teknik-teknik ini termasuk berenang ke tepian atau ke eddy terdekat, menggunakan tali lempar atau dayung penyelamat untuk menarik diri Anda kembali ke perahu, dan menggunakan alat pengapung pribadi (PFD) untuk tetap mengapung. Mengingat bahwa penting bagi semua peserta arung jeram untuk terbiasa dan mampu melakukan teknik penyelamatan diri jika terjadi keadaan darurat.

Berikut ini adalah teknik-teknik penyelamatan diri yang bisa kamu lakukan saat mencoba wisata arung jeram:

1. Berenang ke tepian

Jika kamu jatuh dari perahu dan bisa berenang, cobalah untuk mencapai tepian atau eddy (pusaran air) terdekat secepat mungkin. Carilah tempat yang tenang di mana kamu bisa dengan aman keluar dari air dan kembali ke perahu.

2. Gunakan dayung penyelamat

Jika seseorang di  dapat menjangkau kamu, mereka bisa menggunakan tali lempar atau dayung penyelamat untuk menarik kamu kembali ke perahu. Pastikan untuk mengambil tali atau mendayung dengan kedua tangan, dan gunakan untuk menarik diri kamu ke arah perahu.

3. Gunakan personal flotation device (PFD)

Selalu kenakan PFD saat arung jeram, karena akan membantumu tetap bertahan jika jatuh dari perahu. Jika kamu terbalik, tetaplah berdekatan dengan perahu dan gunakan PFD untuk tetap bertahan.

4. Penyelamatan diri menggunakan perahu

Jika perahu terbalik dan kamu dapat mengambil perahu dan perahu tidak terlalu jauh, kamu bisa menggunakan perahu sebagai alat pengapung untuk kembali ke perahu.

5. Tali penarik

Jika kamu tidak bisa berenang ke perahu atau perahu tidak ada di dekatmu, kamu bisa menangkap tali penarik yang dilemparkan oleh guide atau rekan untuk kembali ke perahu. Ini adalah teknik di mana satu orang memegang tali sementara orang lain berenang ke perahu.

Penting untuk disadari bahwa teknik-teknik ini harus dipraktikkan dan dikuasai dengan pemandu profesional atau instruktur sebelum mencoba melakukannya selama kegiatan arung jeram yang sebenarnya. Tak hanya itu, sama pentingnya dengan mempelajari teknik-tekni ini agar dapat digunakan sebagai upaya terakhir, dan menjadi cara terbaik untuk menghindari keadaan darurat adalah dengan selalu mengenakan PFD, dan mempraktikkan prosedur keselamatan yang baik saat arung jeram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun