Mohon tunggu...
Harsiah 1967
Harsiah 1967 Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Freshvision Membantu Saya Mengurangi Mata Minus dalam 14 Hari

16 Juni 2022   15:32 Diperbarui: 16 Juni 2022   15:37 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyeri mata, mata merah, penglihatan kabur dan mual muntah merupakan sebuah tanda penyakit glaukoma. Penyakit ini umumnya menyerang syaraf mata akibat tekanan tinggi pada mata, dan apabila dibiarkan akan mengakibatkan kebutaan. Sungguh penyakit yang menyeramkan bukan.. Penyebab utama galukoma ini adalah peningkatan tekanan di dalam mata, baik akibat produksi cairan yang berlebihan maupun terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut. 

Penyakit ini berbeda dengan penyakit mata biasa yang bisa menular di mata sebelahnya, akan tetapi glaukoma tidak bisa menyebar ke mata sebelah. Penyakit ini sering diderita oleh orang usia 60an ke atas. Pada kondisi tertentu, penyakit glaukoma ini terjadi karena mengidap penyakit lain seperti diabetes maupun hipertensi. Umumnya penyakit ini masih bisa diusahakan sembuh dengan beberapa treatment yaitu dengan olah raga teratur dan memakan makanan yang bergizi baik untuk mata seperti sayuran hijau dan wortel.

Penyakit ini jika sudah menyerang dan tidak ditangani akan mengakibatkan kebutaan permanen, namun jika tidak telat menanganinyaa masih bisa diusahakan sembuh dengan rutin olah raga, ditetesi obat mata, konsumsi obat minum maupun operasi. Olahraga saja tentu tidak cukup untuk menyembuhkan, dan jika dengan operasi medis tentu akan membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Inilah yang sering menjadi bahan pertimbangan orang untuk menangani penyakit yang satu ini.

Beberapa bulan belakangan, kasus ini terjadi pada tante saya yang memang mengidap penyakit diabetes. Keluhan dia beberapa bulan terakhir ini adalah pandangannya yang kabur dan sering merah bola matanya. Saat check up rutin bulanan (yang biasa saya yang mengantar) pun dicek oleh dokter dan divonis tante saya mengidap glaukoma. Saya agak sedikit syok karna tau bahwa glaukoma bisa mengakibatkan kebutaan. Tante saya pun sedih mendengar kabar ini dari dokter.

Beberapa hari setelah dari dokter itu, aku menemukan iklan sebuah produk herbal yang bisa menyembuhkan glaukoma. Bentuknya unik, yaitu madu yang manis. Lalu saya tanya apakah aman untuk penderita diabetes, karena madu kan manis ya. Dan kata penjualnya aman, tanpa pikir panjang demi kesehatan tante saya.. saya pun membeli 1 botol untuk percobaan. Setelah barangnya tiba tante saya langsung mengkonsumsinya secara rutin (awalnya memang tante saya adalah penyuka manis) jadi beliau sangat menikmati madu ini.

1 botol madu ini dikonsumsi selama 2 pekan oleh tante sayaa, awalnya tidak ekspek banyak tapi ternyata berhasil sedikit mempertajam kembali penglihatan tante saya. Karena hasilnya membaik, saya pun kembali memesankannya untuk tante saya.. obat ini namanya Fresh Vision. Madu hutan herbal murni yang dicampur dengan buah blueberry amerika dan juga wortel pilihan. Sehingga tercipta rasa unik tidak seperti madu biasa, namun lebih rasa manis dan segar seperti buah. Buat kalian yang merasakan hal yang sama dengan sayaa, bisa nih dicoba juga konsumsi. Selain untuk glaukoma, madu ini klaimnya bisa mengurangi mata minus dan silider guys. Aku cantumin gambar produknya di bawah yaa guys.. see you 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun