Dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK masih terus mengalir dari berbagai golongan masyarakat, baik itu musisi, politisi, hingga rakyat kecil, yang terus menyuarakan agar memilih pasangan tersebut pada pemilu mendatang. Hampir setiap harinya terdapat pemberitaan baru mengenai dukungan yang muncul untuk pasangan capres tersebut, dan kali ini dukungan yang muncul berasal dari Keluarga Yayasan Fatmawati Soekarno di Bengkulu.
Deklarasi dari Yayasan Fatmawati ini digelar di Persada Bung Karno yang letaknya tidak jauh dari kediaman Bung Karno ketika ia diasingkan di Bengkulu pada tahun 1938 sampai 1942. Yayasan tersebut melakukan deklarasi sekaligus melaksanakan acara buka bersama dengan sekitar 300-an warga Bengkulu, dan ditandai dengan penabuhan alat musik tradisional khas Bengkulu yang bernama Dol.
Selain menabuh Dol, yayasan itu juga menampilkan tarian Ambik Tanah atau mengambil tanah, tarian sakral yang hanya muncul pada saat perayaan Tabut pada bulan Muharam, sebagai lambang kesederhanaan manusia seperti yang terdapat pada sosok Jokowi.
Dalam deklarasi tersebut juga terdapat orasi yang dilakukan oleh beberapa tokoh, seperti Farida Kalla (adik Jusuf Kalla), Hildawati Maulana, dan Purnama Napitupulu, yang masing-masing memiliki pesan tersendiri. Misalnya orasi Farida yang mengajak warga Bengkulu memilih Jokowi-JK agar mampu meraih suara 70%, atau orasi dari Purnama yang membeberkan alasan untuk mendukung Jokowi-JK.
Menurut Purnama, Jokowi-JK sudah diakui oleh dunia dalam hal keberhasilan memimpin, maupun dalam berbagai prestasi lainnya. Seperti yang telah diketahui bahwa kesuksesan Jokowi memipin memang sudah terlihat sejak ia menjadi Walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, kinerja Jusuf Kalla terlihat ketika ia menjabat sebagai Menteri.
Kesuksesan Jokowi dapat terlihat dari program-programnya, seperti KJP dan KJS, yang pro terhadap rakyat kecil, sedangkan prestasi Jusuf Kalla adalah kesuksesan dirinya menyelesaikan konflik agama di Poso, Ambon, dan Aceh.
Karena prestasinya itulah yang menjadikan Jokowi-JK sebagai pasangan yang banyak didukung oleh masyarakat, bahkan seorang Gubernur juga memutuskan untuk mendukung Jokowi-JK, misalnya saja Gubernur Nangroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah. Zaini mengatakan bahwa dukungan diberikan kepada pasangan ini karena Jusuf Kalla adalah orang yang paling berjasa bagi rakyat Aceh, karena telah menyelesaikan konflik yang terjadi. Dengan alasan tersebut Zaini mengajak masyarakatnya untuk mendukung Jokowi-JK yang telah berjasa, jangan malah memilih pemimpin yang memotong leher rakyat Aceh.
Munculnya dukungan dari Yayasan Fatmawati dan Gubernur Aceh ini, berarti semakin kuat dukungan untuk Jokowi-JK yang berarti semakin memuluskan jalan bagi Jokowi-JK untuk merealisasikan apa yang telah dirumuskan dalam visi-misi mereka. Salam 2 Jari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H