Mohon tunggu...
Harsen Roy Tampomuri
Harsen Roy Tampomuri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Master of Arts (M.A.) Student, Politics & Government UGM | B.A. in Government | Duta Bahasa | Duta Wisata | Health Ambassador | Liaison Officer | etc

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Unik - Pemandian Air Panas, Air Terjun dan Sungai Satu Lokasi.

28 Juli 2014   13:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tersedia pilihan air panas dan air dingin, aliran sungai kecil dan air terjun mini setinggi kurang lebih 5 -7 meter di satu lokasi yang sama" Kota Tombatu - Alam ciptaan Tuhan selalu menyajikan berbagai keindahan dan fenomena yang membuat kita terpesona serta tertarik untuk menikmatinya. Namun tidak sedikit yang sangat beresiko sehingga hanya bisa dinikmati dari kejauhan. Lokasi yang menyimpan keindahan alam itu bahkan tidak dibuka untuk umum dan hanya bisa dinikmati keindahannya lewat hasil foto para fotografer profesional yang diberi ijin berada dilokasi tersebut. Wisata yang satu ini pada umumnya tidak berbahaya, namun sangatlah menyenangkan. Wisata yang ingin saya utarakan disini adalah wisata Pemandian Air Panas (Spring Water). "Mata air panas atau sumber air panas adalah mata air yang dihasilkan akibat keluarnya air tanah dari kerak bumi setelah dipanaskan secara geotermal. Air yang keluar suhunya di atas 37°C (suhu tubuh manusia), namun sebagian mata air panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih. Mandi berendam di dalam air panas bermineral dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit." (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas - Mata Air Panas) Mata Air Panas keluar bawah dari batu Menyusuri Kota Tombatu (Kecamatan Tombatu Raya yang diwacanakan sebagai sebuah kota otonom baru) rasanya tidaklah lengkap kalau tidak menyempatkan diri untuk rekreasi dan relaksasi dengan menikmati keindahan alam kawasan wisata pemandian Air Panas Kelewaha. Lokasi wisata ini berada di daerah perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. Jika kita berada di pusat Kota Manado, Sulawesi Utara maka di butuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk berada di Kota Tombatu. Hanya sekitar 10 menit mengendarai mobil atau motor dari titik nol Kota Tombatu anda bisa menikmati wisata pemandian Air Panas Kelewaha. Memasuki kawasan wisata ini anda akan disuguhkan dengan bagian pemandian pertama yang pas berada di dekat jalan raya. Bagian pertama merupakan bak mandi berbentuk setengah lingkaran di bawah pepohonan dengan kedalaman bak kurang lebih 1,5 meter jika bak itu dipenuhi air. Bila anda tidak mau melanjutkan perjalanan ke bagian pemandian utamanya cukuplah mandi di sini, namun airnya tidak terlalu panas. Kebanyakan pengunjung tidak puas hanya berada dibagian pertama dan segera bergegas ke pemandian utamanya yang membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit berjalan kaki. Dalam perjalanan menuju lokasi utama anda akan menikmati indahnya perkebunan yang didominasi  oleh pohon kelapa. Nah, tibalah anda di lokasi utama pemandian Air Panas Kelewaha yang suasananya masih sangat natural.

Mata Air Panas Kelewaha, Tombatu
Aliran Sungai Kecil Uniknya tempat ini tidak hanya menyuguhkan wisata Air Panas (Hot Spring) tapi juga satu paket dengan aliran air sungai kecil yang mengalir disamping sumber air panas. Aliran air sungai kecil itu berasal dari air terjun yang tingginya sekitar 5 - 7 meter dengan airan air yang dingin. Wisatawan akan menikmati dua sensasi air yang berbeda di satu tempat yang sama. Seolah sedang mandi di sebuah kamar mandi alam tanpa tembok dengan pilihan air panas dan dingin. Kicauan burung layaknya suasana alam yang saat ini ditirukan melalui rekaman instrumen di beberapa tempat refleksi. Jika anda kembali tidak terlalu sore biasanya masih sempat menikmati jajanan pisang goreng dabu-dabu roa dan peda'al (dabu-dabu roa: sambal cabe dicampur ikan roa dan bumbu lainya 'sambal khas Manado', peda'al: bubur Manado Tinutuan Khas Tombatu).  Semua keindahan wisata ini dapat dinikmati dengan biaya yang murah-meriah. Biasanya tempat ini ramai dikunjungi setiap akhir pekan pada subuh hingga pagi hari atau siang sekitaran jam 2 hingga menjelang malam hari. Sampai saat ini pengunjung belum dikenakan biaya retribusi (kunjungan terakhir Mei 2014) selain itu lokasinya tergolong mudah untuk dikunjungi karena bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan. Untuk lebih memahami dan menikmati setiap bagian serta keunikan dari tempat ini, disarankan untuk mencari seorang pemandu yang dapat menjelaskan keadaan lokasi ini dengan detil dan menarik. (hrt28072014) Foto-foto Kawasan Wisata "Air Panas Kelewaha Tombatu"
Pemandian Air Panas Kelewaha Tombatu
Air Panas Kelewaha, Tombatu
Air Panas Kelewaha, Tombatu
Pengunjung Air Panas Kelewaha, Tombatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun