Mohon tunggu...
Harsel Eginuari
Harsel Eginuari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta

Seorang pejuang komunikasi yang kuliah di prodi ilmu komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dari Anak Petani hingga Menjadi Pengabdi Negara

18 Juli 2021   21:50 Diperbarui: 18 Juli 2021   22:12 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Berasal dari keluarga yang sederhana di desa terpencil, tak pernah sama sekali terbesit dalam pikiran nya bahwa ia akan lulus ujian seleksi Angkatan laut. Nama lengkap nya adalah Benediktus Novendra Bagas Sajiwo atau sering di panggil bagas, ia memiliki tinggi 170 cm dengan  berat tubuh yang kurang ideal. Di kala hari libur sekolah tiba ia selalu menyempatkan waktu untuk mengurus pertanian milik keluarga Bersama dengan kedua orang tuanya. Dalam mengenyam dunia pendidikan bagas termasuk siswa yang tidak aneh-aneh bahkan bisa dikatakan siswa yang pendiam, nilainya pun tidak terlalu menonjol namun di atas rata-rata. Di kehidupan sosialnya meskipun ia seorang yang pendiam tetapi ia memiliki banyak teman di sekitarnya.

Setelah lulus dari SMA ia berencana untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi tepatnya di Yogyakarta bersama dengan teman-teman lainnya, tak pernah terlintas dalam pikirannya untuk mencoba mendaftarkan diri menjadi seorang Angkatan laut. Namun, pada suatu hari ada seorang teman yang  mengajaknya untuk bergabung mendaftarkan diri menjadi seorang Angkatan laut bersama dirinya, bagas dengan kondisi tubuh yang kurang ideal dan berlatar belakang anak dari seorang petani ragu bahwa ia akan berhasil. Meskipun begitu jika dipikir-pikir kembali menurutnya ini adalah sebuah tantangan bagi dirinya.

Kemudian ia akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Angkatan laut bersama dengan teman nya. Ia sadar bahwa banyak hal yang harus dipersiapkan termasuk kondisi fisik tubuh nya agar syarat terpenuhi, berbeda dengan teman nya yang dari awal memang berencana ingin mendaftarkan diri, bagas belum sama sekali mempersiapkan semua nya. Setelah di nyatakan lulus ujian sekolah kini ia dapat lebih  memfokuskan diri untuk melatih fisiknya agar siap saat ujian berlangsung, mulai dari melatih renang, menjaga pola makan, joging hingga meminum susu penambah berat badan.

Namun disayangkan perjuangannya ternyata belum menuai hasil yang memuaskan, ia harus gagal dalam ujian seleksi untuk kedua kalinya. Karena merasa usahanya tidak membuah kan hasil ia hampir menyerah "saya ingin melanjutkan pendidikan seperti teman-teman lain nya ke Perguruan tinggi." Ujar bagas dengan lesu ketika menceritakan pengalaman nya.

Namun atas dorongan dan dukungan dari teman-temannya, keluarga dan orang-orang di sekitarnya ia  kembali bersemangat, lalu bangkit kembali untuk mencoba  mencalonkan dirinya lagi di angkatan laut. Ia berlatih lebih keras dari pada sebelumnya, ia ingin membuktikan bahwa meskipun ia berasal dari desa dan ia adalah anak dari seorang petani ia dapat mampu bersaing dengan anak-anak dari pejabat pemerintah lain nya. Hingga pada akhirnya usaha nya berbuah manis setelah melalui proses yang panjang dan butuh perjuangan yang amat berat ia berhasil lolos seleksi angkatan laut .

"meskipun saya berasal dari desa, anak dari seorang petani saya mampu membuktikan bahwa setiap orang berhak bermimpi, tak peduli ia dari desa atau kota, miskin atau kaya selama kita mempunyai kemauan untuk berusaha maka Tuhan akan memberikan jalan nya." Ucap Bagas dengan bangga. Kegagalan adalah awal dari kesuksesan bagi orang-orang yang tidak kenal menyerah untuk mencoba lagi dan lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun