Mohon tunggu...
Harsa Mirandi
Harsa Mirandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Islam

Mahasiswa Ekonomi Islam di Universitas Jambi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Orang Lain, Bisa menjadi Guru Terbaik, Apakah Benar?

25 Juni 2024   18:14 Diperbarui: 26 Juni 2024   15:48 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengalaman Orang Lain, Bisa Menjadi Guru Terbaik

Jika kita lihat definisi pengalaman menurut KBBI adalah sesuatu yang pernah dialami. Pasti semuanya sering mendengar kalimat ini,"Pengalaman adalah guru terbaik". Ya, karena itu benar apa adanya, dengan pengalaman bisa dijadikan pelajaran hidup. Pengalaman bisa membuat kita belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Apapun yang kita lalui hingga saat ini, itu sudah menjadi pengalaman dalam berbagai bentuk. Mungkin kita bisa mengkatagorikan pengalaman menjadi 2 yaitu Pengalaman yang menyenangkan dan pengalaman yang mengesalkan. Pengalaman yang baik akan dijadikan teladan, yang buruk menjadi pelajaran.

Benjamin Franklin mengatakan:"Pengalaman adalah guru terbaik",bahkan seorang profesor psikologi klinis dari Canada Jordan Peterson mengatakan:"Pengalaman adalah guru terbaik dan justru pengalaman terburuklah yang selalu memberikan pelajaran terbaik.

Setiap menghadapi musibah dan tantangan,jadikanlah itu sebagai pelajaran dalam hidup kita. Pelajari setiap pengalaman karena ia akan menjadi sebuah petunjuk ketidaktahuan.

Ada satu hal yang jarang kita fikirkan secara mendalam, mungkin kita setuju pengalaman adalah guru terbaik. Tapi pengalaman orang lain itu bisa juga menjadi guru terbaik. Karena tidak semua harus kita alami sendiri dan kita bisa belajar dari orang lain. Pelajaran hidup bisa di dapatkan melaui cerita langsung maupun tidak langsung, seperti menulis di buku.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa belajar banyak melalui cerita-cerita yang disampaikan oleh orang lain, secara langsung maupun tidak langsung. Cerita-cerita ini bisa kita temukan dalam berbagai bentuk seperti : 

  • Percakapan sehari-hari
  • Kisah-kisah yang diceritakan oleh teman atau keluarga 
  • Dan bahkan dalam karya-karya tulis seperti buku, artikel, atau tulisan di blog.

Ketika kita membaca buku, misalnya, kita sebenarnya sedang belajar dari pengalaman penulisnya, yang mungkin telah mengalami berbagai hal yang belum pernah kita alami. Dengan demikian, membaca buku bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk memperkaya diri dengan wawasan dan pengetahuan baru yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita sendiri.

Selain itu, dengan mendengarkan dan mempelajari pengalaman orang lain, kita dapat menghindari kesalahan yang mungkin terjadi jika kita harus mengalami hal yang sama. Pengalaman orang lain bisa menjadi panduan berharga dalam membuat keputusan yang lebih baik dan bijaksana. Kita juga bisa mendapatkan perspektif yang lebih luas dan lebih dalam tentang berbagai situasi, sehingga kita menjadi lebih siap dan tanggap menghadapi tantangan hidup.

Pada akhirnya, penting bagi kita untuk membuka pikiran dan hati kita terhadap pelajaran yang bisa kita dapatkan dari orang lain. Dengan demikian, kita tidak hanya belajar dari pengalaman pribadi, tetapi juga memperkaya diri melalui pengalaman kolektif(Secara gabungan) yang ada di sekitar kita. Melalui proses ini, kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih bijak dan matang, siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan dengan lebih baik.

Kita manusia biasa yang tidak mungkin sempurna,karena itu kita harus cepat menyadari hal itu,terus memperbaikinya dan ambil hikmah disetiap kejadian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun