Ia mengajak peserta diskusi untuk kritis dalam menerima informasi yang beredar.
"Di saat ini kita akan memasuki pemilu 2024. Dalam proses berdemokrasi, kita harus berpikir kritis. Banyak media abal-abal yang beredar di internet sehingga harus dicek dulu informasinya sebelum disebar," tegasnya.
Di sesi kedua ini, Pelu mendemonstrasikan cara periksa fakta sederhana. Peserta menggunakan pencarian kata kunci di google, melalui chatbot Kalimasada besutan Mafindo di nomor Whatsapp 0859-2169-0500 dan laman turnbackhoax.id.
Kegiatan goes to campus ini berlangsung di pelataran Fakultas Hukum, Universitas Pattimura selama tiga jam dan dimoderatori oleh Oliena Ibrahim. Diskusi dihadiri oleh kurang lebih 30 pemuda yang berasal dari lintas komunitas dan institusi pendidikan di kota Ambon.