Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan alternatif untuk lapangan pekerjaan serta berperan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ialah pelaku usahanya merupakan dari masyarakat yang mempunyai usaha kecil maupun menengah. Karena Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi alternatif untuk menyerap banyak tenaga kerja maka dalam hal ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa saja mengurangi tingkat pengangguran suatu wilayah maupun negara. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan pengakuan pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia utama yang berkontribusi pada tujuan organisasi, dan pemanfaatan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa mereka digunakan secara efektif dan adil untuk kepentingan individu, organisasi, dan masyarakat.
Seperti diketahui, kualitas sumber daya manusia adalah sumber daya yang mempunyai kompetensi unggul dari aspek fisik ataupun aspek intelektual. Bukan hanya pendidikan atau sejauh mana seseorang telah belajar atau memperoleh pengalaman yang menentukan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga kedewasaan, sikap, dan nilai-nilai yang menentukan kualitas sumber daya manusia.Â
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah mereka yang tidak hanya menghasilkan nilai komparatif tetapi juga nilai kompetitif-inovatif melalui penggunaan energi yang lebih tinggi seperti kecerdasan, kreativitas, dan imajinasi, dari pada melalui penggunaan sumber energi mentah seperti bahan mentah, air, tanah, kekuatan, dan otot. Jadi, standar kerja yang tinggi harus dipertahankan dalam kerangka panggilan seseorang.Â
Oleh karena itu, tidak heran jika sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan mampu mewujudkan diri secara profesional, ini karena keahlian, organisasi, dan kode etik profesionallah yang memungkinkan mereka mengembangkan konsep, tolak ukur, dan bahkan ukuran untuk menilai dan membentuk citra diri mereka.Â
Sumber Daya Manusia pelaku umkm tidak sama kuatnya, ada pelaku umkm yang memiliki kategori fixed mindset yaitu cenderung memandang kemampuan seseorang sebagai sesuatu yang tetap dan tidak dapat berubah, sementara growth mindset melihat kemampuan sebagai sesuatu yang dapat berkembang seiring waktu dan pengalaman hidup.Â
Namun demikian, di dalam kenyataan yang terjadi di masyarakat khuhusnya pelaku umkm masih banyak termasuk kategori fixed mindset, dimana beberapa pelaku umkm kurang menggali potensi yang ada dalam diri individu ataupun lingkungan. Oleh karena itu, tidak heran jika sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan mampu mewujudkan diri secara profesional, ini karena keahlian, organisasi, dan kode etik profesionallah yang memungkinkan mereka mengembangkan konsep, tolak ukur, dan bahkan ukuran untuk menilai dan membentuk citra diri mereka.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa sasahan kecamatan waringinkurung kabupaten serang yang kami laksanakan pada tanggal 1 -- 2 Mei 2024, ini merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan dampak jangka panjang bagi pelaku umkm, memberikan pengetahuan kepada pelaku umkm terutama mengenai pentingnya belajar menggali potensi diri agar siap menghadapi persaingan usaha. Memberikan pengetahuan kepada pelaku umkm untuk pengembangan dirinya agar usaha umkm dapat bertahan dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
 Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama adalah identifikasi masalah yang dilakukan sebagai langkah awal untuk merumuskan apa saja yang akan dijadikan bahan untuk perancangan sistem dan materi pelatihan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Tahap berikutnya yaitu melakukan survei lapangan ke Lokasi PKM yaitu di desa sasahan kecamatan waringinkurung kabupaten serang.Â
Tim pelaksana kemudian melakukan proses wawancara dan diskusi dengan pihak kepala desa dan pelaku umkm untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam lingkungannya untuk kemudian merumuskan solusi dan penyelesaiannya serta menentukan keluaran yang diharapkan oleh mitra. Pada tahap ini anggota tim pelaksana berdiskusi menentukan tema dan materi yang akan disampaikan, bahan dan alat yang diperlukan, serta persiapan teknis lainnya yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.Â
Permasalahan yang ditemukan pada pelaku umkm adalah masih kurangnya pengetahuan, wawasan agar mampu bertahan dan siap menghadapi persaingan usaha untuk meniptakan sumber daya manusia yang unggul. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan di desa sasahan kecamatan waringinkurung kabupaten serang, pada hari Rabu 01 Mei 2024 sampai dengan hari Kamis 02 Mei 2024 dimulai pukul 10.00 sampai pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada pelaku umkm tentang pentingnya meningkatkan potensi sumber daya manusia. Penyampaian materi menggunakan metode presentasi dengan media Microsoft Power Point. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang pelaku umkm, kepala desa, bapak camat dan sejumlah dosen Universitas Pamulang Prodi Manajemen S1.