Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di era digital, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sasahan, Waringinkurung, mengambil langkah proaktif dengan mengikuti pelatihan penyusunan Break Even Point (BEP). Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 2 Mei 2024 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana UMKM dapat mengelola keuangannya dengan lebih efektif untuk mencapai titik impas dalam bisnis mereka.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan tentang konsep dasar BEP dan bagaimana menghitungnya secara tepat sesuai dengan kondisi bisnis mereka masing-masing. Selain itu, mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya BEP dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk menentukan harga jual produk, merencanakan produksi, serta mengevaluasi kinerja keuangan bisnis secara keseluruhan.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kerajinan tangan, makanan dan minuman, hingga pertanian organik. Mereka antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan berbagi pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola bisnis mereka.
Salah satu peserta, pemilik jajanan tradisional di Desa Sasahan, menyatakan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami yang memiliki bisnis kecil. Sekarang kami bisa lebih memahami bagaimana menghitung BEP dan hal-hal terkait manajemen keuangan lainnya. Ini akan membantu kami dalam mengambil keputusan yang lebih baik untuk bisnis kami."
Pelatihan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pengembangan kapasitas yang diinisiasi oleh pemerintah desa dan pihak swasta untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal. Diharapkan, dengan adanya pelatihan seperti ini, UMKM di Desa Sasahan dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal secara keseluruhan.
Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan oleh dosen Program Studi Manajemen oleh Bpk. Suryono S.E., M.M. dan Bpk. Septian Aris Munandar S.E., M.M., yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam bidang manajemen dan pengembangan bisnis. Dosen-dosen tersebut memberikan arahan dan bimbingan kepada para peserta selama pelatihan berlangsung, serta memastikan materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan pemahaman peserta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H