Mohon tunggu...
Harry Tjahjono
Harry Tjahjono Mohon Tunggu... lainnya -

penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Zawiyah Syaikhona Kholil Bangkalan

20 September 2012   04:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:11 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Ihdinash shiraathal mustakiim

Hanya ridha-Mu ya Allah

yang menyempurnakan amal ibadahku

Maha CahayaMu menerangi mata-air kebenaran

Dalam sejarah Pulau Madura di abad yang terkubur zaman

tercatat riwayat maqam ulama Syaikhona Kholil Bangkalan

yang khatam paham ilmu nahwu, fiqih, tasawuf dan qira’ah

kiai mahaguru para ulama besar di bumi Nusantara

Syair Zawiyah

Syaikhona Kholil Bangkalan

yang dirahmati karamah

membaca Qur’an dalam tujuh cara

Ma’rifatullah maqam rohani Syaikhona Kholil Bangkalan

setara para wali yang terpilih menjadi kekasih Allah

Ulama kasyaf yang rendah hati dan dicintai ummat

Kiai mujahid yang selalu membela dan memihak rakyat

Syair Zawiyah

Syaikhona Kholil Bangkalan

yang dimuliakan Allah

dengan karamah waliyullah

Menapak tilas kalam risalah Syaikhona Kholil Bangkalan

di pintu zawiyah jalan sufi yang tak terjamah akal pikiran

Sunyi yang fana tafakur zuhud Syaikhona Kholil Bangkalan

menghirup kearifan yang mengalir dari mahakeheningan

Syair Zawiyah

Syaikhona Kholil Bangkalan

yang dirahmati karamah

dan menjadi kekasih Allah

Jakarta-Bangkalan, 24 Juli 2012, Harry Tjahjono & Krisna Triastantya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun