Cara Tepat Memilih Sumber Daya Manusia yang Berkualitas

Sumber daya manusia pada dasarnya berfokus pada suatu karyawan yang berkompeten, berkualitas, memiliki keterampilan dan yang dapat bersaing dalam mendukung kesempuraan produktivitas dalam persaingan global disaat ini. Maka dengan demikian perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mampu mengatasi masalah ketenaga kerjaan dan membuat strategi yang tepat untuk mengelola perusahaan secara profesional.

Strategi pertama dalam memilih sumber daya manusia yang berkualitas berfokus pada komitmen para karyawan, jika seorang manajer mengatur para karyawannya dengan otonomi yang sangat terbatas maka dengan mendiktekan tugas-tugas tanpa adanya ruang untuk berinovasi para karyawan pun merasakan kurangnya rasa kontrol terhadap dirinya dan merasa menjadi kurang produktif. Jika perusahaan ingin mendapatkan hasil kinerja yang berkualitas dengan adanya komitmen tinggi para karyawan, sebaiknya target pekerjaannya dideskripsikan cukup dengan garis-garis besarnya saja.

Selanjutnya strategi kerja yang kedua yaitu evalusi dengan adanya penilaian sistematis dan berdasar terhadap hasil kerja para karyawan serta organisasi atau perusahaan. Alasan para atasan melakukan evaluasi kinerja kerja adalah untuk mewujudkan penghargaan pada kinerja karyawan, dapat mengetahui aspek mana yang harus diperbaiki dan di tingkatkan, mengidentifikasi kebutuhan perkembangan dan pelatihan untuk karyawan.

Serta strategi terakhir yaitu penilaian prestasi kerja karyawan, penilaian kerja keryawan dapat di artikan sebagai " performance appraisal ". " Performance appraisal " bisa diartikan sebagai bentuk proses suatu perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap suatu kinerja kerja para karyawan ketika melakukan pekerjaannya. Penilaian prestasi kerja karyawan adalah hal penting bagi karyawan maupun untuk perusahaan karena dari penilaian kinerja kerja merupakan pusat perencana karier bagi karyawan sekaligus motivasi untuk makin semangat dan bekerja lebih baik lagi. Perusahaan biasanya memberikan reward kepada para karyawannya yang berprestasi, di mana hal tersebut dilihat dari penilai terhadap kinerja para karyawan.