Mohon tunggu...
Harry Sasongko
Harry Sasongko Mohon Tunggu... -

Simple Mind Is LifE : ) SMILE\r\n\r\nSTUPID : ) Smart Talented Unique Person In Dream\r\n\r\nPada Akhirnya\r\n…\r\nBila engkau baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih; tapi bagaimanapun, tetap berbaik hatilah\r\n\r\nBila engkau jujur dan terbuka, mungkin saja orang lain akan menipumu; tapi bagaimanapun, jujur dan terbukalah\r\n…\r\nBila engkau mendapat ketenangan dan kebahagiaan, mungkin saja orang lain jadi iri; tapi bagaimanapun, berbahagialah\r\n\r\nBila engkau sukses, engkau akan mendapat beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati; tapi bagaimanapun, jadilah sukses\r\n\r\nApa yang engkau bangun selama bertahun-tahun mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam; tapi bagaimanapun, bangunlah\r\n\r\nKebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; tapi bagaimanapun, berbuat baiklah\r\n\r\nBagaimanapun, berikan yang terbaik dari dirimu\r\n\r\nPada akhirnya, engkau akan tahu bahwa ini adalah urusan antara engkau dan Tuhanmu. Ini bukan urusan antara engkau dan mereka\r\n\r\nBunda Theresia (27 Agustus 1910 - 5 September 1997) meninggal di Calcuta, India

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Buang Duri dan Takkan Terhenti di Sini

22 Agustus 2012   03:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buang Duri dan Takkan Terhenti Disini.

21:40-12:26

15082012-20082012

My Private Room And My Ofice Bsd

Harry Sasongko Simple Mind Is LifE : ) SMILE

Hampir menyentuh 2 dekade kami ber-4 menjalin kebersamaan sebut saja atau panggil saja dengan istilah aku, kamu, dia dan orang itu, membina dan terjalin hubungan yang begitu dekat, begitu erat dan tak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Dari suka sampai duka ada dan melekat, dari tawa hingga tangis ada membekas, tapi aku bukan badut yang pandai menghibur kamu dia dan orang itu.

Tak Ada Yang Abadi

Mengambil kutipan "Tak Ada Yang Abadi" sepertinya benar adanya dan sudah tak bisa mengelak lagi, keceriaan yang kami ber-4 teberkan bersama seraya sirna tak berbekas lagi, bagi diri aku sudah habis tapi bagi mereka ber-3 ( kamu, dia dan orang itu ) mungkin akan mempertahankan keutuhan yang tersisa tanpa aku. Memang yang namanya mempertahankan pasti sulit, aku sudah cukup bertahan dengan keadaan ku tapi aku tidak mampu, doa ku semoga kalian ber-3 dapat berjalan beriringan dengan baik.

Sifat Aneh

Egois dan sikap tak mau saling mengalah, memang ada dalam diriku, tapi apa aku selalu dan harus mengalah dengan orang itu, sebenernya aku dan dia dan kamu biasa biasa saja, enjoy aja gak ada masalah. Aku sudah cukup sabar dengan orang itu tapi kesabaranku ada batasnya jangan semena mena disalah gunakan, aku manusia normal punya batas kesabaran.

Kecewa ini tidak hanya terjadi kali ini, kecewa ini sudah berulang kali terjadi tidak hanya dalam internal kami ber-4 tapi diluar itu juga pernah, so... Sebenernya siapa yang tidak bisa menerima kekurangan aku atau orang itu, orang itu yang tidak mau mengalah atau memang keras kepala dan berkepala batu agar terciptanya sinergi dengan baik untuk aku, dia, dan kamu.

Menyaksikan Matahari Bersinar

Orang itu menjadi masa lalu ku, tapi untuk dia dan kamu akan selalu ada dihati dan setiap langkahku, walaupun aku tau kamu dan dia pasti akan memihak orang itu demi keutuhan yang tersisa. Aku hanya ingin menyaksikan matahari bersinar tanpa harus melukai dan terlukai jika aku harus bersama sama kalian, lebih baik aku mundur, aku akan selaku melihat keceriaan kalian semua walaupun hanya dari sebuah foto tanpa aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun