Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menganalisis bahasa tubuh Prabowo Subianto pada saat beliau berbicara di depan umum, beliau juga terlihat sangat antusias berpidato didepan para pendukungnya dengan mengeluarkan nada suara lantang dan keras.dari video berikut ini, http://www.youtube.com/watch?v=6Jiiyyh84dw .
Saat beliau mulai berbicara, ia telihat terus menolehkan kepalanya kebelakang. Itu mendadakan bahwa, menurut; Herman Strehle, buku Meinen,Gesten Und Gebarden. ( Memutar kepala dengan cepat ke arah belakang ), ini berarti bahwa dagu diarahkan ke atas, dan dengan gerakan ini leher sama sekali tidak memperhatikan bahaya. Akan tetapi jika sikap ini disertai suatu pandangan kesediaan menghadapi sesuatu maka sikap ini menggambarkan keberanian, dalam arti menantang.
Dan terlihat juga beliau memegang mic pada saat berbicara, menurut; Herman Strehle, buku Meinen,Gesten Und Gebarden. ( tangan yang bermain ), menunjukan/ merupakan tanda adanya suatu keadaan terangsang (nervous/gugup, kebingungan). Orang ini tidak bebas kalau berada dalam keadaan tidak seimbang. Hal ini timbul apabila ada ketegangan yang berlebih-lebihan dengan tempo yang berganti-ganti ( contoh ketegangan: ujian lisan ). Lain halnya dengan tangan yang bermain, tapi tanpa ketegangan, ada gerakan ritmis di sini yang menandakan bahwa orang itu dapat menguasai keadaan dan hanya seperlunya mencurahkan perhatian.
Prabowo Subianto juga terlihat meluruskan telunjuknya kearah depan, menurut; Herman Strehle, buku Meinen,Gesten Und Gebarden.( meluruskan telunjuk ) ini sering dilakukan untuk mengarahkan perhatian pada benda yang ada dalam ruangan atau menunjuk seseorang. Jadi perhatian ditujukan pada sesuat. Meluruskan telunjuk ke depan berarti perhatian pada sesuatu yang tidak menentu.
Sekian analisa saya tentang bahasa tubuh Prabawo Subianto, terima kasih.
Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=6Jiiyyh84dw
Herman Strehle, buku Meinen,Gesten Und Gebarden
yang telah diterjemahkan oleh; DRA. Hanna Widjaja
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI