Tidak ada kemarin. Masa lalu
adalah angin: yang tidak bisa kamu
genggam, yang tidak dapat kamu
peluk, yang kehadirannya kamu
tidak ingin.Â
Tidak ada besok. Masa depan
adalah angan; khayalan yang dibuat-
buat sebelum kamu tidur, mimpi
yang kamu rajut setelah lelah
seharian bersama penat --
yang sama sekali tidak mau kamu ingat.
Hanya ada hari ini. Tidak ada
kemarin. Tidak ada besok. Angin.
Angan. Genggam. Mimpi.
Peluk. Rajut. Ingin. Ingat.
Tidak ada.
Tidak ada hari ini. Mencintaimu
sesering kali.
Perpustakaan Teras Baca, 31 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H