Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Tidak Ada Berita Hari Ini

17 Juni 2017   23:10 Diperbarui: 18 Juni 2017   12:34 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: @kulturtava

tidak ada berita hari ini seperti kemarin dan waktu-waktu yang tak pernah kita ingin ingat tepat. aku telah berdiri di pintu arloji yang telah lama mati. seperti pagi tanpa embun, seperti siang tanpa terik, seperti malam tanpa kantuk. aku tengah menggantungkan diri di jam dinding yang habis daya. dan memang tidak ada berita hari ini.

seperti kemarin dan waktu-waktu yang tak pernah kita ingin ingat. tepat aku lihat arloji yang mati. hadiah ulangtahun terindah: sebab kebahagiaan tidak mesti dimulai dan diakhiri. pagi adalah pagi, siang adalah siang dan malam adalah kenangan --yang belum kita panen bersama.

aku tengah menggantungkan diri di jam dinding yang habis daya sebelum paku itu lepas tak kuat menahan kesedihan. tidak ada berita hari ini memang. lembar demi lembar halaman koran kosong dibaca orang-orang sambil mencecep kopi dan setangkas roti. seperti itu waktu-waktu yang tidak ingin kita ingat pasti. kemarin dan hari ini.

pagi adalah embun. siang adalah terik. malam adalah kantuk. kamu bertanya kapan? aku jawab entah. tapi pernah. tapi kamu kembali bertanya kapan? aku tidak tahu pasti. hari ini tidak ada berita. kita ingin ingat waktu-waktu yang tak pernah tepat waktu. kebahagiaan dan kesedihan yang tidak diberitakan hari ini dan kemarin.

arloji dan jam dinding yang sama-sama mati dan kita tidak tahu kapan akan menyala lagi. tidak ada beritanya hari ini.

Perpustakaan Teras Baca, 17 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun