tidak ada berita hari ini seperti kemarin dan waktu-waktu yang tak pernah kita ingin ingat tepat. aku telah berdiri di pintu arloji yang telah lama mati. seperti pagi tanpa embun, seperti siang tanpa terik, seperti malam tanpa kantuk. aku tengah menggantungkan diri di jam dinding yang habis daya. dan memang tidak ada berita hari ini.
seperti kemarin dan waktu-waktu yang tak pernah kita ingin ingat. tepat aku lihat arloji yang mati. hadiah ulangtahun terindah: sebab kebahagiaan tidak mesti dimulai dan diakhiri. pagi adalah pagi, siang adalah siang dan malam adalah kenangan --yang belum kita panen bersama.
aku tengah menggantungkan diri di jam dinding yang habis daya sebelum paku itu lepas tak kuat menahan kesedihan. tidak ada berita hari ini memang. lembar demi lembar halaman koran kosong dibaca orang-orang sambil mencecep kopi dan setangkas roti. seperti itu waktu-waktu yang tidak ingin kita ingat pasti. kemarin dan hari ini.
pagi adalah embun. siang adalah terik. malam adalah kantuk. kamu bertanya kapan? aku jawab entah. tapi pernah. tapi kamu kembali bertanya kapan? aku tidak tahu pasti. hari ini tidak ada berita. kita ingin ingat waktu-waktu yang tak pernah tepat waktu. kebahagiaan dan kesedihan yang tidak diberitakan hari ini dan kemarin.
arloji dan jam dinding yang sama-sama mati dan kita tidak tahu kapan akan menyala lagi. tidak ada beritanya hari ini.
Perpustakaan Teras Baca, 17 Juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H