[caption caption="ilustrasi: ©Shutterstock"][/caption]1.
halaman muka koran pagi ini
: penuh iklan obat
pereda pahit kenyataan.
2.
Dada ini tak pernah kehabisan ruang
meski tiap malam
kamu memasok rindu
berpeti-peti kebohongan.
3.
Saya membayangkan dan tak ingin
: matahari tidak terbit lagi.
Lalu bayangan siapa
yang kelak saya bayangkan?
4.
Di kamar yang sesak oleh kamu,
mematikan lampu
sama artinya menyalakan kenangan itu.
5.
Sekaleng bir kedinginan
di lemari mini market.
Ia butuh dipeluk tangan-tangan
perindu yang gemar meracau ini-itu-kamu.
6.
Makan malam,
Ayah di meja makan
Ibu yang memasaknya
tanpa kedua jari manisnya.
7.
Tuhan mencipta hujan
supaya kita paham
kehilangan itu menyakitkan.
Lalu gerimis kecil mengingatkan.
8.
Menuju dadamu serupa tamasya
ke taman hiburan
tempat orang-orang mencari kesepian.
9.
Mana mungkin bisa saya lupakan
: sepasang mata yang
di balik punggung orang lain
sibuk mencari kebahagiaan.
10.
Keindahan, kamu tahu,
ialah senja yang ranum.
Tenggelam di matamu
yang memejam dalam senyum.
11.
Kepala ini tak pernah sepi
meneriakan kamu dengan sunyi.