Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu di Mana-mana Sama Saja

8 Mei 2016   13:48 Diperbarui: 9 Mei 2016   19:47 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Shutterstock

Rindu di mana-mana sama saja:
selalu dan tentang kamu. 

Ikhwal rindu, cobalah datangi perpustakaan dengan buku yang penuh debu dan kertas yang menguning. Pada malam-malam tertentu, buku-buku itu, akan membaca diri mereka sendiri. Pada siang-siang yang sibuk, buku-buku itu, akan memeluk diri mereka sendiri.

Perhatikan juga penjaga perpustakaannya: ketika lelah, ia lepaskan dan letakkan kepalanya di samping buku tamu dan ia mengobrol dengan suara parau; ketika mulai bosan, ia akan menulis dengan tinta dari biji bola matanya --adakah yang lebih tahu kesedihan selain matanya sendiri?

Rindu di mana-mana sama saja:
membingungkan; dikenang atau dikekang.

Seperti fatwa, rindu serupa nasihat tapi datang dari masa lalu. Membimbingmu hingga batas yang tak menentu.

Rindu di mana-mana sama saja:
ruang dan waktu adalah masalah.

Di langit, bulan dan bintang berdekatan. Di orbit, bulan dan bintang berjauhan. Demi kamu, bulan dan bintang berbaikan. Demi kamu, bulan dan bintang saling senyum sewaktu kamu bersedih.

Perjumpaan bulan dan bintang, ialah pak pos yang mengantar surat tanpa alamat.

Rindu di mana-mana sama saja, memang, tak pernah selesai meski kantuk sampai suntuk.

Perpustakaan Teras Baca, 8 Mei 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun