Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Stand-up Comedy dan Tebak-tebakan

11 September 2022   00:47 Diperbarui: 29 September 2022   15:31 2939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksudnya, sepatah apapun tebak-tebakan itu, kita yang mendengar juga bisa menakar lucunya sendiri, kan?

Atau, mungkin, Indra Jegel dengan pantunnya. Sama. Tapi, untuk bisa berkarier sebagai komika, apakah melulu tentang pantun? Rigen dengan marah-marahnya. Ridwan Remin dengan opini ketusnya.

Itu baru tebak-tebakan di stand-up comedy dalam sebuah kompetisi. Bagaimana jika sebuah jokes dijadikah hukuman bagi terpidana seumur hidup: menonton jokes Panca Atis setiap hari~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun