Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Bunny

12 November 2021   01:35 Diperbarui: 14 November 2021   15:35 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelinci. (sumber: CreativeNature_nl via kompas.com)

Magrib, lewat; Isya, lewat. Aku masih di kamar dan menangis. Gomah memintaku untuk makan, tapi aku tidak ingin. Gomah mengerti dan membiarkanku di kamar.

Badanku mulai panas. Tidak hanya itu, seperti ada sesuatu di kepalaku --seperti ada yang menaiki kepalaku, tapi aku tidak tahu. Namun, aku tahu rasanya mirip kaki-kaki kecil yang sering menggangguku setiap pagi.

Besoknya aku tidak mau sekolah. Badanku panas, kepalaku sakit. Untung saja Gomah dan Gopah mengerti, tapi mereka memintaku untuk makan pagi itu.

***

Hingga saat ini, setiap ada orang yang baru saja ditinggal oleh hewan kesayangannya, aku coba untuk mengerti perasaannya. Aku tahu sakitnya, aku masih ingat sedihnya.

Jadi kalaupun aku mengatakan "sudah, tidak perlu dipikirkan," bukan berarti menggampangkan. Karena aku pernah merasakan itu dan tidak pernah akan bisa hilang rasanya ditinggalkan.

Apalagi untuk yang pernah lama di hati dan pikiran kita, kesedihan itu berbentuk; punya wujud. 

***

Sewaktu masih kecil, sebelum Peang tidur, aku pernah menyebutkan nama Bunny walau hanya sekali.

"Kamu tuh dulu punya kakak, namanya Bunny,"

"Bugs Bunny?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun