Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Disiapkan Sebelum Vakansi Menuju Kamu

1 Januari 2018   16:41 Diperbarui: 1 Januari 2018   17:01 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (@kulturtava)

aku sedang berhenti dan mengerti
: yang tergesa hanyalah sia-sia sampai  
kita tahu bagaimana cara rindu bekerja. 

ini vakansi terjauh menuju dirimu, yang
entah tidak seberapa dalamnya itu. menemui setiap
kenangan dan ingatan yang habis dipatuki
paruh-paruh waktumu. tetapi,
aku telah siapkan bekal: sebotol
air embun dan airmata kesedihan.

sesungguhnya hanya inilah caraku agar paham:
kehilangan saling rebut denganku mengerubuti
sisa-sisa pelukan yang pernah menyejukan dada ini.

matahari dan dinihari sama-sama
enggan mengalah.

bila belum juga sampaiku
menujumu, dan kehilangan yang
datang. kelak kita akan merumahkan
rindu sebagai museum paling sepi.

tempat yang kemudian menjadi
asing dan terasingi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun