sejak semua orang sudah menuhankan kata-kata kita mulai mahfum: jarak bisa digubah menjadi sajak, pertemuan yang sekilas akan pasti membekas, yang telah lalu dipahami kekal selalu, bahwa apa yang dipikirkan lekas menjadi kenangan, yang usai mempunyai nilai, dan cinta yang diperjuangan kelak jadi bahan guyonan.
kata-kata telah menunggalkan kamu. kata-kata juga yang menghilangkan kamu. aku tahu: tempat persembunyian tebaikmu itu doa-doaku.
semua yang sesak adalah dada yang dipeluk kenyataan. semua sajak memang ditulis dari perpisahan. sejak saat itu: kata-kata adalah senjata utama dalam peperangan.
sejak semua orang sudah menuhankan kata-kata: adakah yang ingin kamu obati dari puisi yang kadung lebam ini?
Perpustakaan Teras Baca, 28 maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H