sesuatu yang perlu kau tahu dari kitaÂ
adalah kebahagiaan; yang barangkaliÂ
jauh lebih pantas kita perjuangkan.Â
sedang kebersamaan kita, Yang,
seperti kedua sisi logam; meski bersebelahan,Â
tapi tak bisa saling pandang.Â
bahagia itu sederhana, katamu,
"sesederhana bersebelahan denganmu, misalnya."Â
dan kita akhirnya jadi peragu. lalu waktu,Â
perlahan menelan --bersamaÂ
rindu-rindu yang nan-kelam.Â
biarlah ciuman yang sempat kau makamkanÂ
di bibir ini, menjadi wisata ziarah paling sakral;Â
dari apapun yang mampu diingat darimu yang sintal.Â
ciuman itu di kening,Â
bukan dikenang,*Â
ujarmu.Â
Perpustakaan Teras Baca, 16 Maret 2015
*) dari Meme-Tweet @pandaikata |Â Pandaikata Tweet-Pict