Murung
Pada sore yang mendung
kopi dan hujan
tak saling sapa
Mahar
Duri mawarmu
menusuk sela sepi
jari manisku
Debu
Seperti rindu;
tangis adalah debu
rekaan Tuhan
Putri Malu
Sekali sentuh
ia meringsut.
Tampak malu; yang rindu
Khayalan
Anak-anak ke lapang
dan main bola
dengan riangnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!