Mohon tunggu...
Harry Purwanto
Harry Purwanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Warga Kaki Gunung Semeru

Seorang Laki-laki yang suka jalan-jalan, berolarga dan tantangan melakukan kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bersepeda di Kaki Gunung Lemongan Lumajang

25 Maret 2021   00:42 Diperbarui: 25 Maret 2021   00:50 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung di Kaki Gunung Lemongan. dokpri

Jaga imunitas. Ya olahraga rutin saat pandemi. Tapi, jangan hanya pas dunia lagi dilanda virus bedebah.

Saya suka olahraga sejak dini. Awalnya dikenali permainan bola voli dari ibu mantan pemain kampung. Kemudian nendang bola hingga bersepeda. Saat ini, menekuni bersepeda sambil jalan-jalan menikmati alam Kabupaten Lumajang.

Kali ini gowesnya melewati jalur Dusun Sambeng (Sumbersuko), Desa Kalidilem tembus lapangan Desa/Kecamatan Randuagung. Mampir sejenak untuk minum teh. Jalur tanjakan langsam bikin energi terkuras dan otot sedikit tegang. Maklum nbah kecepatan.

Sekitar 15 menit nge-teh. Lanjut ke Pertigaan Desa Tunjung ke arah Desa Kalienggung lewat jalan sebelah Puskesmas Pembantu arah ke Dusun Toroyyan. Menikmati pemandangan alam sawah menghijau sebelum genap sebulan.

Ada rumah kayu di pertigaan sungai Toroyyan. Maaf lupa siapa pemilik rumahnya. Berdiri seperti rumah panggung dengan umpak pondasi batu semen. Kabarnya lebih dari 50 buah batang kayu. Pemiliknya berprofesi sebagai Modin.

Kami lanjut mengayuh ke arah Balai Desa Tunjung. Sesampai pertigaan ada penarikan amal. Saya bersama Cak Mashur Rohim belok kanan ke arah Dusun Kalibanter melintasi perkebunan PT. Kali Djeruk. Tanaman perkebunan seperti karet dan kakao masih ada. Sayang, tidak terawat. Ada banyak jalan setapak masuk kebun. Sepertinya untuk motor para pencari kayu dan rumput.

Sebelum ke Dusun Kali Banter kami harus balik kanan. Pasalnya, jalan menuju ke Desa Jamintoro Jember. Hanya satu jam setengah gowes sudah cukup. Lantaran Cak Rohim ada janji sama istri tercintanya, Siti Fatimah dan dua buah hatinya.

Kami segera turun. Sayangnya, maksud hati mau lewat jalan lintas. Ternyata kesasar dan harus bertanya ke warga. Alhamdulillah bisa tembus ke pos penarikan amal di Masjid Desa Gedang Mas.

Joss. Kami langsung mengayuh dengan cepat untuk pulang. Maaf, buat teman komunitas di Randuagung tidak bisa sambang. Padahal kami diminta gabung sebentar. Sekali maaf, kami tidak bisa mampir.

Hai, sahabat gowes. Hari minggu sudah melintasi jalur mana saja ?. Salam sehat berkeringat.
#sepedalumajang #issilumajang #konilumajang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun