Banyuwangi - Terkesan takut rugi dalam mengerjakan proyek, ulah salah satu kontraktor yang memasang papan kegiatan proyek dengan cara menempel papan tersebut di pohon kelapa menjadi perhatian warga yang melihat. Meskipun biaya pembuatan dan pemasangan papan kegiatan proyek sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB), tetapi dalam pelaksanaannya masih saja ada pelaksana proyek yang enggan dan asal-asalan dalam memasang, Sabtu (17/04/2021).
Seperti yang terjadi di Dusun Sumberrejo Desa Wringinrejo Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, kontraktor yang menangani kegiatan pembangunan plengsengan irigasi milik Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi yang terletak di areal pesawahan ini terlihat asal-asalan dalam pemasangan papan kegiatan proyek. Di duga karena nilai kontrak tidak mencapai 100 juta, dan untuk mengirit pengeluaran biar tidak mengalami kerugian dalam pengerjaannya, CV Tunggal Putra Wangi hanya menempelkan papan kegiatan proyek tersebut di pohon kelapa milik warga.
"Aneh saya lihat apa gak ada anggarannya sampai papan proyek dipaku dipohon kelapa, itupun baru dipasang karena minggu lalu belom ada papan itu," ucap Sodik, salah satu warga sekitar proyek saat melintas di lokasi.
Dari pantauan media, selain papan yang dipasang dipohon, bangunan plengsengan tersebut dibangun dengan pasir bercampur tanah liat. Bangunan luar tampak bagus berwarna kebiruan seperti warna semen, namun setelah kita amati dari jarak dekat itu hanya lapisan pinising luar. Didalam pasangan bangunan terlihat berluluhkan pekat seperti tanah liat. (Harry Leaks)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H