Wanita Penyuka Kepala Ikan

Kenapa kau lebih suka makan kepala ikan? Karena anakmu lebih suka makan bagian selain itu. Aku tahu sebenarnya kau lebih suka bagian ekor. Tapi kau lebih bahagia ketika aku yang lahap menghabiskannya.

Nasi kotak dari acara yang sudah molor kau bawa pulang. Padahal perutmu sudah berbunyi saat orang penting masih memberi sambutan. Lauk lezat kau beri padaku, sedang kau tersenyum dan makan nasi dicampur air gula. "Enak, nak? Kalau nasinya kurang tinggal ditambah lagi," katamu.

Aku sering berpura-pura sakit agar tak pergi ke sekolah. Sedang kau sering berpura-pura sehat agar aku bisa sekolah setinggi mungkin. Aku sering berpura-pura tidur siang agar tak dimarahi. Sedang kau sering berpura-pura tak suka tidur agar semua kemauanku terpenuhi.

Dengan seisi duniapun aku tak bisa membalas baikmu. Dengan seisi hatipun tak bisa ku gambarkan luasnya cintamu. Terima kasih sudah bahagia saat melahirkanku. Terima kasih sudah bergirang saat aku bisa berjalan sendiri. Terima kasih sudah menjadi ibuku.

Yogyakarta, 7 Agustus 2024