Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Konsumsi Es Bisa Sebabkan Batuk dan Pilek, Apa Benar?

15 Juli 2021   11:43 Diperbarui: 26 Mei 2022   22:15 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak masih kecil, saat kita mengalami batuk pilek, emak pasti akan langsung memarahi kita dengan mengatakan, "makanya jangan es trooossss!". Tapi saat ini, kita akan lebih merasa was-was ketika mendapati diri kita mengalaminya. Alasannya tentu saja karena mungkin saja keduanya merupakan gejala dari Covid-19.

Berbicara mengenai batuk dan pilek, sejak dulu keduanya sering kali dikaitkan dengan konsumsi es. Hal inilah yang membuat emak kita selalu melarang kita banyak minum es sejak kecil. Lantas, benarkah konsumsi es bisa menyebabkan kita mengalami batuk dan pilek?

Dari jawaban yang saya dengar, kebanyakan orang mempercayai bahwa es batu bisa menyebabkan kita sakit. Mengapa selama ini kita begitu yakin?

Beberapa orang yang saya tanyai menjawab bahwa karena es yang kita konsumsi bersifat dingin. Saat tubuh kita menjadi dingin ketika mengonsumsi es, maka batuk akan mudah terjadi. Saya pun juga sependapat dengan pernyataan ini pada awalnya. Selain alasan tersebut, mungkin saja masih ada banyak lagi penjelasan pribadi dari masing-masing orang yang berbeda.

Untuk memastikan kebenarannya, mari kita cek bersama. Dari beberapa referensi yang saya baca, ternyata konsumsi es bukanlah penyebab terjadinya batuk dan pilek pada tubuh kita. Lah, jadi apakah kita selama ini hidup dalam kekeliruan?

Batuk dan pilek adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas. Infeksi yang terjadi pada hidung dan tenggorokan ini disebabkan oleh virus. Terdapat beberapa virus yang bisa menyebabkannya, tapi yang paling sering kita temui adalah human rhinovirus atau HRV.

Jadi, jelaslah bahwa penyebab utama terjadinya batuk dan pilek adalah infeksi virus. Mengonsumsi es tidak memiliki andil dalam membuat tubuh kita terkena keduanya.

Lalu, mengapa banyak orang begitu yakin kalau es bisa membuat kita uhuk-uhuk disertai hidung yang beringus? Bisa jadi karena momen saat kita mengalami batuk dan pilek sering kali terjadi setelah kita mengonsumsi es.

Mengutip wawancara Vice pada Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni dari Ikatan Dokter Indonesia, dikatakan bahwa tidak ada hubungan langsung dengan batuk, pilek, dan flu dengan konsumsi es. Dr. Andi menambahkan bahwa suhu tubuh yang rendah tidak menyebabkan batuk dan flu.

Lebih dalam lagi, sistem kekebalan tubuh kita justru dapat beradaptasi dengan suhu tubuh yang berubah-ubah. Hal yang terpenting adalah menjaga kekebalan tubuh kita tetap kuat agar kinerjanya tetap baik.

Kendati demikian, bukan berarti konsumsi es tidak bisa membuat kita jatuh sakit. Es yang telah terkontaminasi dengan bakteri atau patogen pastinya akan membuat kita mudah terserang penyakit. Karena itu, pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi selalu bersih dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun