Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal dan Mengembangkan Keistimewaan dari Seorang Introvert

23 Juni 2019   12:22 Diperbarui: 23 Juni 2019   12:37 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com

Setiap manusia adalah istimewa. Masing-masing orang memiliki kepribadian atau karakternya tersendiri. Hal inilah yang membuat kehidupan dalam suatu lingkungan menjadi lebih berwarna.

Kita semua mengenal tiga jenis kepribadian yakni introvert, ekstrovert dan ambivert. Ketiganya memiliki ciri khas yang berbeda.

Seperti yang diketahui bahwa introvert selalu identik dengan orang-orang yang tertutup, pendiam, hingga penyendiri. Lain halnya dengan ekstrovert yang selalu identik dengan orang-orang yang bersemangat tinggi dan suka keramaian.

Gabungan antara kepribadian introvert dan ekstrovert disebut dengan ambivert. Tipe ambivert sering dikatakan dapat beradaptasi dalam segala situasi.

Dari ketiga jenis kepribadian tersebut, orang dengan kepribadian introvert seringkali mendapatkan cap negatif dari lingkungan atau orang di sekitarnya. Dengan kepribadian yang tertutup, banyak yang menilai bahwa orang yang introvert adalah orang yang sombong, anti sosial, dan lain sebagainya.

Introvert merupakan jenis kepribadian yang lebih fokus pada isi pikirannya sendiri dibanding dunia luar. Berbeda dengan ekstrovert yang membutuhkan keramaian, introvert lebih cenderung menyukai ketenangan dan kesendirian.

Bukan tanpa alasan banyak yang mencap introvert sebagai jenis kepribadian yang kurang menarik. Orang dengan kepribadian ini terkesan pemalu, lebih senang bekerja sendiri, dan susah bergaul atau sering dibilang kuper.

Sifat-sifat tersebutpun seringkali menghalangi  orang introvert untuk berkembang. Apapun yang ingin dilakukan selalu dihantui oleh rasa takut dahulu. Dalam keramaian, fisiknya ada bersama banyak orang, namun kehadirannya terkadang sering terlupakan atau tidak digubris.

Lantas apakah introvert adalah jenis kepribadian yang buruk? Jelas TIDAK! Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak terkecuali introvert.

Jika orang introvert dapat memahami dirinya sendiri, maka ia akan mengetahui cara untuk berkembang. Orang introvert yang berkembang dapat menunjukkan keistimewaan dan kelebihan yang sungguh luar biasa. Lihat saja orang luar biasa seperti J.K. Rowling, Albert Einstein, hingga Mark Zuckerberg adalah orang-orang yang dinilai introvert dalam lingkungan sekitar mereka.

Jadi, bagaimana caranya mengembangkan diri bagi seorang introvert? Ada banyak cara yang dapat dilakukan antara lain seperti memaksimalkan kreativitas, keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru, serta perbanyak mendengar, menyimak dan menganalisis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun