Mohon tunggu...
Harry Kurniawan Putra
Harry Kurniawan Putra Mohon Tunggu... Staff Social Media -

Mahasiswa Manajemen Analis Efek Univerrsitas MH. Thamrin Jakarta 2011

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkendara dengan Go+ Panca, Berbagi di SDN Loklahung dengan Hati

21 Januari 2016   10:29 Diperbarui: 21 Januari 2016   11:07 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="datsun Go+ Panca/dok. pribadi"][/caption]Gue senang bermusik,
Gue suka menyampaikan suatu pesan melalui musik,
Gue berharap setiap karya yang gue hasilkan bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Memiliki passion dalam bermusik, membuat ragam agenda dibuat harus memiliki unsur musik didalamnya. Termasuk dalam hal Datsun Risers Expedition, pada hari kedua, riser 3 (team gue) diminta untuk menggagas rangkaian kegiatan seru untuk anak SD di SDN Loklahung, Loksado, Kalimantan Selatan untuk mewarnai agenda Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang tertuang dalam agenda hari ini, Rabu 20 Januari 2016.

Sebuah ukulele dipadukan jimbe berukuran kecil itulah senjata yang akan kami gunakan nanti. Menghibur dengan bernyanyi bersama merupakan ide yang bagus. Tak ada salahnya menuangkan semangat dari setiap lagu yang nantinya akan dibawakan.

Seperti hari kemarin, Datsun Go+ Panca kembali dipanaskan, apalagi kendaraan yang asik selain Go+ Panca? Dengan dudukan smartphone yang keren abis, tinggal nyolokkin kabel Aux musik langsung bisa playlist yang ada bisa langsung diperdengarkan. Selebihnya diri sendiri masih bisa mengirim pesan dengan mudah karena dudukan tersebut bisa diputar ke kiri dan ke kanan.

[caption caption="Senam Dulu Sebelum berangkat/ dok. pribadi"]

[/caption]Sesampainya dilokasi setelah menghabis 3,5 jam dijalan, SDN Loksado terlihat dari kejauhan. Ramahnya sapaan para pengajar, senyuman dari murid SD langsung bisa didapatkan ditempat ini. Hal itulah yang memberikan spekulasi bahwa mereka open dengan kedatangan kami.

Donasi berupa pasokan dana dan buku menjadi telah diberikan secara simbolis oleh panitia. CSR tersbut tentunya diselipi oleh harapan agar nanti hal tersebut bisa membukakan pintu selebar-lebarnya bagi para siswa untuk tetap semangat meraih apapun mimpi mereka kedepan.

Tadi giliran panitia, nah kali ini giliran kita yang akan mengibur 10 orang anak. Jadi dari 4 team riser diberikan tantangan untuk menghibur siswa. Entah apapun cara, bagaimana pun maksudnya. Nantinya ide terbaik dengan pelaksaan yang baik maka akan menjadi penilaian tambahan dalam menentukkan juara diakhir etape.

[caption caption="membagi kelompok/ dok. pribadi"]

[/caption]Pelangi-pelangi, potong bebek angsa, naik gunung, serta naik delman adalah lagu anak yang saya bawakan sembari dinyanyikan bersama. Alhamdulillah semua tahu liriknya, nampaknya pun mereka sangat puas dengan aktivitas tersebut, terbukti dengan terlukisnya senyuman besar diwajah mereka yang masih polos. Berbeda kasus kalau senyuman tersebut dilontarkan Monalisa dalam lukisan Leonardo Da Vinci yang memperdebatkan arti senyumannya saja sampai-sampai dibuatkan film.

[caption caption="beraksi bersama/dok. pribadi"]

[/caption]Tantangan diberikan untuk memanaskan suasana dengan tawaran hadiah sederhana dari kami. Mendengar hadiah mereka langsung dengan sigap mengambil posisi. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok dibuatkan bulatan tersendiri. Saat saya memainkan lagu nantinya ketika berhenti, maka dengan cepat mereka harus segera masuk kedalam lingkaran. Siswa yang paling lama memasuki lingkaran nanti akan diberikan hukuman untuk menyanyi sendiri didepan teman-temannya setelah itu baru deh diberikan hadiah. Menarik bukan?

Jangan tanya tentang perasaan berbagi inspirasi hari ini, jelas tak ternilai harganya. Pengalaman ini nanti akan disimpan sampai anak cucu gue lahir, biar mereka tahu, kalau berbagi itu enggak harus dengan materi saja, tetapi berbagi bisa dengan apa saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun