Kecenderungan kita sebagai manusia adalah selalu ingin yang mudah perilaku baik yang mudah akan mudah pula menjadi kebiasaan baik. Manusia takdirnya selalu mencari upaya yang sekecil mungkin.
Target untuk selalu shalat berjamaah di mesjid maka hambatan yang mungkin timbul harus dihilangkan. Pakaian harus mudah dijangkau, saya selalu menggunakan sarung demi alasan "kepraktisan", bila ada mushola yang dijangkau dengan jalan kaki itu lebih baik.
Menurut buku ini berapa lama perilaku tidak lebih penting daripada berapa sering perilaku itu dilakukan. Beberapa kebiasaan baru sebaiknya bisa dilakukan dalam waktu dua menit, misalnya saya menargetkan membaca buku-buku agama, maka boleh dimulai dg hanya dua menit membuka-buka buku agama namun berulang ulang sebagai pembuka kebiasaan baru lambat laun akan menjadi kebiasaan baru yang produktif.Â
Menjadi Memuaskan
Ganjaran yang memuaskan akan lebih mudah diulang dan menjadi kebiasaan. Seringkali kebiasaan baru membutuhkan waktu yang lama untuk mendapat ganjaran.Â
Demi alasan kesehatan saya ingin berbuka dengan sederhana menghindari kue-kue yang terlalu manis. Ganjaran atas perilaku tersebut kan tidak langsung didapatkan. Menurut Clear sebaiknya diciptakan ganjaran jangka pendek.Â
Atas perilaku berbuka sederhana kita dapat menghemat uang belanja, yang bisa digunakan untuk membeli makan masyarakat berbuka bersama di mesjid atau memberi buka puasa bagi orang yang tidak mampu atau anak panti asuhan.Â
Ganjaran tersebut akan membantu membentuk kebiasaan kita karena kita mendapatkan kepuasan bisa membantu orang lain yang bernilai ibadah dan pahala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H