Ekonomi masyarakat desa adalah ekonomi kerakyatan. Ekonomi skala kecil yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat. Setiap desa memiliki keadaan ekonomi yang berbeda-beda, dan kebijakan yang diambil untuk meningkatkan ekonomi desa sebaiknya berdasarkan keunikan masing-masing desa tersebut.
Pada tanggal 9 Oktober 2023 saya menerima Surat Keputusan Penetapan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Masa Khidmat 2023-2027 sebagai Koordinator Pengembangan Ekonomi Kerakyatan. Surat bertanggal 30 September 2023 ditandatangani oleh Ketua ISNU Pusat, Bapak Ali Masykur Musa, S.H, M.Si, M.Hum.
Sepuluh hari kemudian, pada 19 Oktober 2023, saya berkesempatan mengunjungi 3 desa di Kabupaten Barito Utara. Di sela perjalanan dinas ke Desa Ipu, Desa Nihan Hilir dan Nihan Hulu saya sempat curi-curi pandang keadaan ekonomi masyarakat di desa-desa tersebut, siapa tahu informasi tersebut berguna dikemudian hari.
Pukul 7 pagi, Kami memulai perjalanan ke tiga desa dari kantor Satpol PP Kab. Barito Utara. Waktu pagi dipilih karena kalo kesiangan bakal kepanasan di jalan, Maklum, perjalanan dilakukan dengan sepeda motor karena salah satu desa yang kami tuju sulit dicapai dengan mobil.
Desa Ipu.
Desa tujuan terdekat adalah Desa Ipu, jaraknya dari ibu kota Kabupaten sekitar 9 Km. Tidak ada hambatan perjalanan berarti ke Desa Ipu. Kami melalui jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu yang cukup baik dengan sedikit sekali jalan yang rusak. (Nilai plus untuk pemerintah Provinsi Kalteng)
Uniknya desa Ipu adalah desa ini terbagi dua, Ipu dalam dan Ipu luar. Ipu luar adalah bagian desa yang berada di sepanjang jalan negara Muara Teweh-Purukcahu. Sementara Ipu dalam adalah Ipu yang berada di pinggir sungai Barito.
Desa Ipu terkenal sebagai desa penghasil buah buah hutan, terutama Durian. Di musim Durian masyarakat berjualan di depan rumah di pinggir jalan dengan harga miring namun rasa yang lezat. Dahulu selain buah, Desa Ipu juga penghasil sayur yang dijual ke Muara Teweh.
Sampai sekarang masih ada Pasar Ipu di Muara Teweh. Pasar Ipu yang awalnya adalah pasar kaget pedagang sayur dari desa Ipu. Sekarang tidak ada lagi pedagang di Pasar Ipu yang berasal dari Ipu, terdesak oleh pedagang dari desa dan daerah lain.
Penghasilan masyarakat desa Ipu tampaknya tidak banyak berubah, masih mengandalkan kebun karet dan nelayan di sungai Barito, sedikit berdagang sayuran hasil kebun dan berjualan kelontongan, terutama Ipu bagian luar.Â