Nama : harry budi purwanto
Nim : 43221010091
Dosen pangampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Universitas Mercu Buana
Bagian dari analisis input-output adalah analisis jalur pengganda. Multiplier effect adalah efek yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung pada berbagai kegiatan ekonomi. Untuk analisis multiplier effect ini, diperlukan perhitungan invers matriks Leontief. Rumus dalam matriks Leontief adalah X = (I - A)-1 x C. Dalam hal ini, terdapat matriks input teknologi yang berukuran 3 x 3. Hasil perhitungan dapat dicari dengan cara dibawah ini :
Keterangan :
X = Jumlah Keluaran
A = Matriks Masukkan
C = Matriks Permintaan Akhir
 Langkah-langkah
1. Mengurangi matriks identitas dan matriks dan melakukan determinan
2. Mencari Add join menggunakan matriks identitas dikurang matriks. sebelum menghitung X, cari dulu invers matriksnya, yaitu identitas dikurangi matriks A, kemudian hasilnya dikalikan untuk menghitung x. cara menghitung output Leontief, pertama-tama kalikan matriks input dengan vektor input juga, vektor input itu vektor kolom yang memuat f1, f2, dan f3. Dalam hal ini f1=20, f2=0 dan f3=100
Maka , output Leontief pada vector input f1= 20, f2= 0 dan f3 = 100 adalah [50,4, 36,144]
Untuk menginterpretasikan hasil analisis nilai tambah teknologi informasi akuntansi, output yang dihitung  Leontief menunjukkan perubahan teknologi input  sangat mempengaruhi output  akuntansi industri. Dalam hal ini, hasilnya ditampilkan sebagai [50,4,36,144]. Hasil dari interpretasi ini membutuhkan pemahaman tentang matriks masukan dari suatu teknologi tertentu. Dalam hal itu, ketiga masukan tersebut adalah f1, f2 dan f3. Entri ketiga menjelaskan jumlah output yang dihasilkan oleh masing-masing dari tiga faktor produksi.
Faktor produksi f1 dengan masukan 20 menghasilkan keluaran 50,4. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi tersebut secara signifikan mempengaruhi produksi pada akuntansi komputerisasi. Bisa dikatakan jika semakin tinggi nilai f1 maka  semakin tinggi pula hasil outputnya. Faktor produksi f2 dengan input nol menghasilkan output sebesar dua puluh. Dalam hal ini, faktor produksi tersebut memberikan kontribusi positif terhadap output walaupun inputnya nol. Faktor produksi f3 dengan input 100 menghasilkan output 144. Dalam hal ini, faktor produksi memberikan output lebih banyak dari input
Analisis ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi informasi akuntansi bagi kinerja bisnis. Dengan meningkatkan penggunaan teknologi informasi khususnya di bidang akuntansi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efisiensi produksi. Singkatnya, hasil analisis nilai tambah pemrosesan akuntansi berdasarkan output teknologi input Leontief dalam bentuk matriks menunjukkan bahwa persyaratan pemrosesan memiliki dampak yang signifikan terhadap output kinerja bisnis. Interpretasi ini dapat membantu perusahaan sebagai pengambil keputusan dan pemangku kepentingan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.
Serta perusahaan dapat mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi di bidang akuntansi. Dalam lingkungan bisnis digital saat ini, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi dan menggunakan teknologi informasi akuntansi secara efektif untuk meningkatkan kinerja bisnis, mendapatkan keunggulan kompetitif, dan mencapai sasaran pengeluaran Anda secara efektif.
Citasi:
- Junaidi. 2015. Perhitungan Matriks Inverse Leontief Dengan Add-in Matrix. Fakultas dan Bisnis Universitas Jambi, 1.
Putri, K. S., et. al. 2021. Sektor Pertambangan Dalam Rantai Pasokan Domestik Provinsi Kalimantan Selatan: Dampak Pengganda. Jurnal GEOSAPTA. 7 (2): 134.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H