Jatilawang, ANBK merupakan sebuah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pandangan input, proses serta output pembelajaran pada seluruh satuan pendidikan. Dimana pelaksanaan ANBK ini didasarkan pada Permendikbudristek No. 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional.
Pelaksanaan ANBKtahun 2021 ini dilaksanakan pada hampir seluruh tingkat pendidikan meliputi SD/MI, SMP/Mts dan SMA/MA/SMK yang mana pelaksanaannya dilakukan secara bertahap di antara bulan September  sampai Oktober 2021 ini. Peserta di tingkat SD/MI sejumlah 30 orang dan SMP/Mts serta SMA/MA/SMK sendiri terdiri atas 45 orang.
ANBK sendiri terdiri atas beberapa instrumen tes yang harus diisi oleh peserta tes meliputi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Untuk tingkat SMA/MA/SMK sendiri telah dilaksanakan pada minggu terakhir di bulan September 2021 sedangkan tingkat SMP/Mts dilaksanakan pada tangal 4 sampai 7 September 2021.
Pelaksanaan ANBK dapat dipilih secara mandiri dari pihak sekolah, dimana dapat dilaksanakan secara semionline maupun full online. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah pihak terkaitpelaksanaan ANBK, terdapat beberapa kendala pada pelaksanaan ANBK di gelombang pertama yaitu antara tanggal 4 sampai 5 Oktober 2021 terutama bagi sekolah-sekolah yang memilih metode full online.
Permasalahan utama yang terjadi adalah eror sistem dimana setiap peserta didik selalu keluar dari aplikasi saat sedang mengerjakan soal. Bagi kebanyakan sekolah eror sistem terjadi pada sesi pertama dan kedua dimana banyak peserta didik mengeluhkan saat akan menjawab soal secara tiba-tiba mereka keluar dari aplikasi.Â
Namun, hal serupa mulai berkurang pada pelaksanaan gelombang kedua yang dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 7 Oktober 2021. Hampir 80% sekolah lancar dalam pelaksaan ANBK baik yang menggunakan semionline maupun full online.Â
Sejumlah sekolah SMP swasta di kecamatan Jatilawang Banyumas mengaku mengalami kemudahan akses dalam pelaksanaan ANBK sehingga tidak perlu melakukan ujian ulang kembali. Hal serupa juga diungkapkan oleh kepala sekolah dan guru-guru di SMP Boarding School Queen Bumi AL Falah Jatilawang.Â
Pelaksanan ANBK dapat berjalan lancar walau dengan kondisi masih dalam masa Pandemi Covid-19, peserta tes terlihat serius dan antusias  dalam mengerjakan soal tes. Penerapan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dalam pelaksanaannya seperti menjaga jarak antar peserta ujian, mencuci tangan dan mengecek suhu badan peserta sebelum memasuki ruang ujian.Â
Sebagai sekolah baru yang berusia kurang lebih dua tahun, SMP Boarding School Queen Bumi AL Falah Jatilawang dapat menunjukkan eksistensinya. Dimana pelaksanaan ujian ANBK dapat dilakukan secara mandiri tanpa menginduk pada sekolah lain.