Mohon tunggu...
Harry Agus Yasrianto
Harry Agus Yasrianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Berau

Hobi Membaca, Menulis cerita pendek, Travelling,Fotografi, Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Tanpa Titik Koma

7 Februari 2023   23:56 Diperbarui: 7 Februari 2023   23:57 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Harry Agus Yasrianto

Entah mengapa
aku sangat membenci hujan.
Iramanya selalu mengangkat luka lama yang menganga.
 Bisikannya seakan membawaku ke lorong waktu tak berjarak.

 Mengapa Tuhan senang sekali menjatuhkan hujan di saat aku sedang merindukanmu.
 Sungguh suatu kebetulan yang menyebalkan.

Andaikan hujan ini dapat aku hempasan,
tentu asmaraku akan berterimakasih padaku

 yang tak pernah mau singgah ke hati yang lain.

Berau, 6 Februari 2023

Him

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun