Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

masterpiece allah

31 Januari 2025   19:37 Diperbarui: 31 Januari 2025   19:37 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apakah selama ini kita sadar bahwa kita ini adalah MASTERPIECE ALLAH atau gambar Allah. Jika kita sadar, apakah kita sudah bertanggungjawab atas jabatan atau predikat yang kita sandang ini? Coba kita introspeksi diri siapakah kita ini? Sehingga Tuhan menoercayakan predikat ini kepada kita. Sesungguhnya kita ini adalah sebongkahan tanah yang tidak berguna. Namun dalam kenyataannya Allah telah bersedia membentuk , mengukir dan menjadikan kita suatu ciptaan yang sangat berharga dan mulia.

 

Sekali lagi sesungguhnya kita ini hanya segumpalan tanah yang tuidak berguna, tetapi setelah gumpalan tanah ini berada ditangan Allah, terlebih setelah Allah menghembuskan nafasnya kedalam bongkahan tanah tersebut, maka disaat itu juga gumpalan tanah itu ada kehidupan, yang lebih dahsyat  lagi kehidupan yang ada dalam gumpalan tanah itu adalah kehidupan Allah sang penjunan itu sendiri. Itulah yang dinamakan manusia.

 

Setelah nafas Allah itu dihembuskan pada gumpalan tanah yang sudah diukir dan dibentuk sesuai dengan kehendak Allah, maka saat itu juga terbentuk tangan, kaki, kepala, mata, hidung, telinga dan seluruh anggota tubuh manusia. Saat itu detak manusia berjalan, detak nadi, sendi-sendi dan peredaran darah juga berjalan sesuai dengan siklusnya. 

 

Manusia disebut sebagai "Masterpiece" Allah karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dalam Kejadian 1:26-28, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

 

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah memberi arti bahwa manusia itu mengindikasikan Allah. Dalam diri manusia ada indikasi Allah. Manusia merupakan suatu representasi Allah; dia merepresentasikan Allah dan menyerupai Allah dalam hal-hal tertentu. Jadi kita ini adalah gambar dan rupa Allah yang merepresentasikan Allah dan menyerupai Allah dalam hal-hal tertentu.

 

Ada banyak yang diciptakan oleh Allah, namun ciptaan-ciptaan itu tidak diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Di antara banyak hal, kita melihat beberapa aspek dari gambar dan rupa Allah yang dimiliki oleh manusia sebagai Masterpiece Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun