Ini pertanyaan banyak orang yang dipakai untuk menyalahkan Tuhan. Jika Tuhan sudah mengetahui bahwa manusia akan jatuh dalam dosa karena memakan buah mgetahuan baik dan jahat, tetapi mengapa Allah tetap saja masih menempatkan tanaman pohon buah pengetahuan baik dan jahat itu di taman Eden. Bahkan yang lebih aneh lagi Tuhan menempatkan pohon itu bukan ditempat yang tersembunyi atau dipinggir, tetapi justru berada ditengah-tengah. (central perhatian)
Penempatan ini menunjukkan bahwa Tuhan sengaja memperlihatkan kepada manusia agar manusia memperhatikannya yang kemudian tertarik untuk mendekatinya. Keberadaan ditengah-tengah ini menunjukan central perhatian bagi setiap orang yang melewatinya.
Dengan demikian tidak salah jika kita mempertanyakan apa maksud Tuhan menenmpatkan pohon itu, apalagi Tuhan juga sudah tahu kalau ditempat tersebut ada iblis yang memakai ular untuk menjebak Hawa melalui tipu muslihatnya. Sungguh eronis jika Tuhan tidak melarang bahkan seakan-akan ikut Kerjasama dengan iblis melakukan perbuatan dosa. Seperti diketahui Allah sangat membenci dosa, tetapi mengapa Allah membiarkan semua itu terjadi? Inilah pertanyaan orang selama ini. Apa maksud Tuhan dalam peristiwa ini.
Sulit memang untuk menjawab pertanyaan ini, karena pikiran Tuhan tidak mungkin sama dengan pikiran kita. Yang kita anggap baik belum tentu itu baik bagi Tuhan. Yang kita anggap itu benar belum tentu itu benar dihadapan Tuhan. Tidak mungkin pikiran manusia dapat menjangkau dan memahami pikiran Tuhan, Siapa sih kita manusia ini, kita hanya segumpalan debu, atau setunas rumput yang sebentar tumbuh kemudian layu, kering dan mati. Sementara Allah sang pencipta langit bumi beserta isinya termasuk kita manusia. Jadi tidak salah jika pemahaman manusia tidak bisa menjangkau sama sekali pikiran atau maunya Tuhan.
Seringkali kita sok pintar adu argumentasi tentang apa yang dilakukan Tuhan. Hidup manusia segalanya terbatas, kita tidak tahu apa yang akan terjadi satu menit kemudian, kita tidak tahu apa yang terjadi dibalik tembok di depan atau dibelakang kita. Sementara Tuhan tahu segala-galanya bahkan Ketika kita masih ada dalam Rahim orang tua Tuhan sudah merancang kehidupan kita. Seperti halnya Ketika Tuhan menempatkan pohon pengetahun baik dan jahat. Yang jelas apa yang Tuhan lakukan semua itu pasti yang terbaik untuk menusia. Seperti Ketika Allah menciptakan langit bumi beserta isinya, semua itu baik adanya. Terlebih Ketika Allah menciptakan manusia. Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dan mulia jadi tidak mungkin jika Allah merencanakan kejahatan bagi umat kesayanganNya sendiri.
Kita ini adalah biji mata Tuhan artinya mata Tuhan selalu tertuju pada kita, Tuhan tidak akan membiarkan kita terjatuh tergeletak. Dia selalu menopang kita setiap saat dan setiap waktu. Itu terbukti dari pemeliharaanNya. Oleh karena itu mustahil jika Allah ingin mencelakakan atau mejerumuskan ciptaanNya melalui penempatan pohon pengetahuan baik dan jahat. Itulah isi hati dan rahasia Tuhan yang tidak mungkin terselami oleh pikiran manusia.