Mohon tunggu...
harry purnama
harry purnama Mohon Tunggu... Konsultan - gembira menulis dengan seni. Cinta filsafat rakyat

Mature Leadership Center (MLC) Kota Depok Jabar 0821 3147 7119

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

8 Praktek untuk work & life balance ala Harry "uncommon“ [8 Langkah Praktis]

14 Agustus 2010   06:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun profesi dan status Anda, berapapun umur Anda, seberapa banyak jabatan Anda, sehebat apapun pencapaian Anda, segagal apapun hidup Anda, inilah 8 exercises untuk work & life balance Anda hari ini dan esok.

1.Bermainlah sambil bekerja

Keseimbangan terjadi bukan pada hari sabtu-minggu atau pada hari gajian atau pada hari mengambil uang pensiun saja. Sambil bekerja bermainlah, sambil bermain bekerjalah, sambil menganggur bermainlah, sambil bekerja ingatlah keluarga Anda. Itu bukan dosa. Bekerja bukan lagi beban, melainkan bekerja menjadi sebuah kegembiraan. Jika Anda berhasil menyatukan satu kesatuan itu, Anda akan lebih menikmati hari-hari Anda. Tinggalkan hari-hari yang membosankan di belakang Anda. Mulailah dan isilah hidup Anda dengan langkah, paradigma dan irama baru. Anda layak bergembira setiap hari, senin sampai minggu.

2.Tuhan yang pertama

Jika Anda mau menempatkan TUHAN diatas segalanya, He is your king, hal-hal lainnya akan diurus olehNya. Namun, jika Anda masih menempatkan UANG diatas segalanya, keseimbangan hidup Anda pasti akan berantakan. Hidup Anda nampak bagai kapal pesiar yang tak terurus, banyak ruangan kosong yang ditumbuhi sarang laba-laba. Mulailah dengan langkah yang benar.

3.Cintailah hobimu

Tetapkan hati dan cintailah satu hobby, lakukan sebebas-bebasnya, sesenang-senangnya, semerdeka-dekanya dan berjuanglah sampai tak ada satupun orang yang melarangnya. Masuklah dalam komunitas hobby Anda dan berprestasilah didalamnya. Jangan lupa, bermainlah, itulah obat stress Anda, bukan jalan-jalan di mall, shopping dan aktifitas kuliner yang konsumtif.

4.Tidak berlebihan

Keseimbangan terjadi di dalam moderasi, bukan the extreme. But, tetap lakukan segala sesuatu dengan cara terbaik dan hasil terbaik. Dietlah teratur, olah ragalah secara disiplin, tidurlah yang nikmat, berkeringatlah dibawah matahari, berjalan-jalanlah ke taman, ke gunung, ke laut, dengarkan musik relaksasi, sayangilah alam semesta, lakukan meditasi, jaga bentuk tubuh Anda, periksalah kesehatan Anda, rekreasikan jiwa Anda, carilah second opinion, bacalah buku bermutu, reviewlah target-target Anda, ampunilah kesalahan saudara/teman Anda, belajar melupakan dendam dan akar pahit, terimalah kelemahan diri, rayakan kemenangan dan syukurilah kegagalan Anda dan hiduplah sederhana. Tata ulanglah kegiatan dan hidup Anda.

5.Berteman bersahabat

Bersahabatlah dengan satu teman yang enak di hati, yang klik, yang chemistrynya sama. Bisa itu adalah rekan kerja, bisa nasabah, bisa saudara. Kunci dari persahabatan adalah pengertian dan panjang sabar Anda. Jangan rusakkan persahabatan Anda dengan egoisme kita dan pengkhianatan. Seorang sahabat, tidak berkhianat. Saling berkunjunglah dan make time. Sahabat Anda yang kedua adalah hikmat dan pengertian Anda, itulah yang membuat Anda menjadi pribadi yang menyenangkan banyak orang.

6.Berbicaralah dengan hatimu

Curhat yang sehat akan menciptakan jiwa dan emosi yang stabil, lakukan minimal 1x/minggu dengan sahabat/teman/pasangan Anda. Bicaralah dengan perasaan hati Anda, bukan dengan pikiran. Setelah itu, dengarkan curhat mereka dengan empati penuh. Berteriaklah jika Anda ingin berteriak, menangislah jika Anda ingin menangis, tertawalah yang lepas jika Anda ingin meluapkan rasa Anda, berdiamlah jika Anda ingin berdiam diri sejenak, tersenyumlah jika Anda ingin tersenyum. Tumpahkanlah, janganlah pendam.

7.Bersosialisasilah

Kehampaan dan kekosongan hidup menghampiri Anda, ketika Anda menjalankan cara hidup bagai mesin, mekanistik dan matematik, semua serba hitung-hitungan dan harus rasional. Anda salah. Anda tak akan pernah merasa lengkap tanpa bersosialisasi. Kunjungilah dan berinteraksilah dengan keluarga dekat, orang tua, teman dan tetangga minimal 1x/bulan, dengarkan ceritera mereka dan berbagilah waktu dengan mereka. Jika waktu Anda ketat, teleponlah orang tua Anda minimal 1x tiap 2 hari. Jika Anda dapat melakukannya setiap hari, itu lebih baik bagi jiwa Anda dan bagi orang tua Anda. Ketahuilah, mereka senantiasa mendoakan keberhasilan Anda.

8.Pedulikan orang lain

Kontribusilah dan pengorbananlah, yang membuat hidup Anda penuh makna dan arti, bukan kekayaan Anda. Beramalah bagai raja, berpihaklah kepada kaum marginal bagai Robin Hood, lakukan satu langkah kepedulian sosial bagai Zorro atau bagai Munir, masuklah dalam masyarakat atau komunitas tertentu yang Anda suka dan bisa. Mereka membutuhkan hati dan kehadiran Anda.

Keseimbangan terjadi dalam hal-hal yang kecil di pikiran dan di hati Anda, bukan dalam waktu Anda.
Isilah dan ukirlah waktu dan kegiatan Anda dengan hal-hal baru yang penuh makna. Capailah sasaran baru hidup Anda untuk "higher purpose" dan nikmatilah akibatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun