Mohon tunggu...
harry purnama
harry purnama Mohon Tunggu... Konsultan - gembira menulis dengan seni. Cinta filsafat rakyat

Mature Leadership Center (MLC) Kota Depok Jabar 0821 3147 7119

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Transhuman

8 Desember 2019   10:28 Diperbarui: 8 Desember 2019   10:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Gerakan ini mengandalkan teknologi komputer yang super hebat. Sama tak ada short-cut jalan pintas. Rute ini kesulitannya sangat besar. Sehingga masih butuh waktu mempersiapkan teknologi super canggihnya.

Karena di rute ini, otak manusia (operating systemnya) yang ditransfer ke komputer atau media lain (mesin atau software). Jarak antara otak dan mesin menjadi blurred (samar). Sehingga mesin atau software menjadi lebih hebat, lebih besar kapasitasnya setelah diperkuat oleh otak manusia. Saya sebut sebagai double machine atau machine+. Karena otak manusia "dipindahkan secara virtual" untuk memperkuat kapasitas mesin/software di luar tubuh manusia.

Mesin dan otak manusia yang sudah disatukan (merged), akan menjadi manusia baru (robotic species). Tubuh baru akan dibuat dengan teknik artificial humanoid body.  Terciptalah manusia-manusia robot yang baru. Robot ini hidup seperti manusia, layaknya mesin hidup.

Benar-benar mesin robot yang memiliki otak manusia yang akan hidup "selamanya" (immortal machine & cybernetic immortality). Menurut Hans Moravec, tokoh transhumanism, robot ini ia sebut intelligent artificial beings (mahluk tiruan cerdas). Kecuali jika mesin & software hancur oleh kerusakan, maka ada fase kematian. 

Rute ini sangat "melawan" hukum alam,  karena tubuh manusia, setelah otaknya dipindahkan, tidak dibutuhkan lagi. Tubuh menjadi barang bekas yang dibuang.  Gerakan machine+ ini mengubah masa depan spesies manusia.

Robot bisa hidup tanpa roh, hanya mengandalkan listrik dan program software. Otak manusia telah menjadi software komputer di tubuh robot (avatar). Dengan immortal robot, manusia diharapkan bisa hidup di planet Mars dan planet lainnya di alam semesta. Kehidupan di bumi akan berubah total.

Teknik pemindahan otaknya dengan cara: Pertama, melakukan microscopic scan 3 dimensi ke seluruh lapisan neuron otak dan struktur kimia otak untuk mengkopy seluruh informasi dan personalitas individu (raw data of the brain). Kedua, memberi kode informasi hasil scan data mentah. Kode ini berfungsi untuk dekonstruksi sistem jaringan syaraf otak.

Teknik ini disebut sebagai whole brain emulation (peniruan otak secara penuh). Ketiga, mentransfer seluruh data dan operating system otak yang sudah menjadi kode emulation ke computer lewat pengkodean khusus yang disebut  brain computational model. Terbentuklah "otak baru" hasil peniruan otak manusia persis seperti aslinya.       

Sehingga infinity code tidak bisa berfungsi di rute ke dua ini, karena obyeknya bukan tubuh biologis manusia. Infinity code hanya berlaku untuk tubuh biologis, bukan robot atau mesin. Manusia robot ini akan hidup selamanya, kecuali softwarenya dihancurkan oleh robot lainnya.  

Penggagas gerakan double machine atau machine+, sangat banyak sekali. Mereka adalah penguasa teknologi dunia yang bekerja sama secara luar biasa. Di dalam gerakan ini, ada deretan pemikir besar, futurist dan inventor teknolgi terkenal di bidang artificial intelligence.

Mereka antara lain adalah: Raymond Kurzweil (technological singularity expert & restless genius), Hans Moravec (robotics expert), Marvin Minsky (computer scientist), Eric Drexler (nanotechnology expert), Nick Bostrom (Future of humanity Institute, University of Oxford), Kevin Warwick (nervous system modification expert), Frank Tipler (cosmologists & mind uploading expert), Randal Koene (brain emulation expert), Bryan Johnson (operating system in life expert), Todd Huffman (3 scan expert), Peter Thiel (investor), Elon Musk (Neuralink brain-machine interface expert), Anders Sandberg (mind uploading activist), Dmitry Itskov (Russian inventor for Global Future 2045), dst.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun