Hari ini sabtu 17 Mei 2014 Kompasiana bersama Deltomed Laboratories mengadakan workshop edukasi tentang sariawan. Bertempat di FCone fX Sudirman Jakarta acara yang dihadiri oleh sekitar 100 kompasianer itu memaparkan tentang khasiat dari produk Deltomed yaitu Kuldon Sariawan, tablet herbal pertama di Indonesia yang berkhasiat untuk meredakan sariawan. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana Workshop"][/caption] Bapak Nyoto Wardoyo, presdir PT Deltomed Laboratories mengatakan bahwa kuldon sariawan terbuat dari herbal yang aman untuk dikonsumsi. Dengan bahan herbal yang tidak mengandung unsur kimiawi tentu lebih sehat karena lebih alami. Lebih jelasnya pengertian obat herbal adalah sebagai berikut :
Obat herbal adalah obat yang dibuat atau diracik yang bahan bakunya berasal dari tumbuhan atau bagian-bagiannya yang mempunyai manfaat terhadap penyebuhan penyakit dan dalam prosesnya tersebut dengan tidak menggunakan campuran bahan kimia. Ilmu yang mempelajari herbal disebut herbalogi. Konsep pengobatan herbal berbeda dengan konsep pengobatan kimia. Dalam pengobatan herbal reaksinya tidak langsung terasa, tapi perlahan karena dalam pengobatan herbal mengandalkan imun tubuh manusia untuk melawan bakteri atau racun yang menggangu tubuh. Berbeda dengan pengobatan kimia yang berbasiskan antibiotik atau dengan kata lain menyembuhkan gejala penyakit bukan menyembuhkan sumber penyakit. Pengobatan dengan herbal cenderung tidak mempunyai efek samping, atau jika ada pun minim, karena herbal berasal dari bahan-bahan alami bukan kimia. Oleh karena itu, gaya hidup herbal sangat penting bagi tubuh dengan mulai menjauhi obat-obat kimia dan mengkonsumsi obat-obat herbal. (Sumber : sehatcaraherbal.om)
Jika obat yang terbuat dari herbal semakin disukai di Indonesia tentu pertanian akan maju karena semakin banyak permintaan akan produk alam tersebut. Dengan demikian ekonomi kerakyatan akan tumbuh dan kuat terhadap krisis ekonomi dunia karena telah terbukti bidang pertanian cenderung tanah terhadap krisis. Karena itu herbal bisa menjadi salah satu pondasi dan pelopor ekonomi. Anjuran dari Pak Nyoto gunakan obat herbal, rakyat akan sehat dan sejahtera. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Bapak Nyoto Wardoyo, Presdir Deltomed Lab"]
- Faktor genetik seperti penyakit keturunan diabetes, kekurangan zat besi.
- Faktor makanan dan minuman, terutama yang panas dan pedas.
- Faktor teknis sikat gigi. Nah ini yang terjadi dengan saya, baca tulisan ini
- Faktor alergi seperti alergi terhadap detergen pasta gigi, kontrasepsi, dll
Untuk mencegah terjadinya sariawan berikut beberapa tips untuk merawat kesehatan mulut :
- Menjalani pola hidup sehat
- Menghindari faktor-faktor yang memicu kekambuhan sariawan
- Menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut
- Merawat penyakit sistematik yang diderita dengan patuh menjalani pengobatan
- Menghindari stress, menatalaksanakan bila ada stress (manajemen stress), melakukan hobi yang disukai.
Materi selanjutnya dibawakan oleh Dr. Abrijanto SB yang merupakan Business Development Manager dari PT Deltomed Laboratories. Dr Abri mengatakan bahwa obat herbal kini sudah menjadi trend di masyarakat.
Kuldon sariawan yang di produksi Deltomed mengandung daun saga manis sebagai bahan anti radang, bunga krisan dan akar alang-alang yang berkhasiat menyegarkan dan mengurangi sakit. Kemudian ditambahkan dengan ektrak licorice dan ekstrak herba timi yang berkhasiat sebagai antiseptik. Sekarang baru ingat kenapa orang tua dulu suka menggunakan daun saga sebagai obat sariawan. Tandanya mudah saja, bibirnya pasti biru-biru karena menggunakan daun ini. [caption id="" align="aligncenter" width="532" caption="Bahan-bahan Kuldon Sariawan"][/caption] Nah jadi sudah jelas semuanya kan. Jadi ingat kalo mulut panas dan perih kena sariawan ingat saja KULDON yang merupakan pengucapan bahasa Indonesia dari COOL DOWN, biar cepet adem dan sembuh... Sumber foto : www.sehatcaraherbal.com twitter : @sehatcaraherbal
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI