Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Memilih Produk Minuman dalam Kemasan yang Ramah Lingkungan

25 Februari 2016   09:25 Diperbarui: 29 Februari 2016   20:34 2205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Berbagai produk kemasan minuman yang ramah lingkungan (Sumber Foto : Tetra Pak)"][/caption]

Kita tentu sering mengkonsumsi minuman dalam kemasan yang banyak tersedia di minimarket. Saat kita kehausan yang kita lakukan adalah mencari toko atau minimarket, mencari lemari pendingin dan memilih minuman favorit penghilang dahaga. Namun tahukah bahwa diantara jenis kemasan minuman tersebut  ada yang bisa didaur ulang dan ada juga yang tidak bisa didaur ulang? Bagi orang yang peduli dengan lingkungan tentu kita memilih produk yang bisa didaur ulang dan ramah lingkungan. Dan diantara produk minuman kemasan yang ramah lingkungan adalah produk yang terbuat dari kertas. Tepatnya kertas karton.

Salah satu perusahaan yang memproduksi kemasan minuman yang terbuat dari kertas karton adalah Tetra Pak, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemrosesan, pengemasan makanan yang berasal dari Swedia. Tetra Pak mulai beroperasi sejak tahun 1950.

Awalnya mereka melihat proses pengemasan susu segar masih secara tradisional yang menggunakan botol sebagai alat kemasannya. Botol yang sudah dipakai kemudian digunakan lagi untuk kemasan susu keesokan harinya. Namun dalam prosesnya terlihat kurang higienis dan setelah sampai di tangan konsumen banyak yang sudah basi. Bisa jadi karena saat mencuci botol kurang bersih. Pada waktu itu di Amerika sudah mulai menggunakan kemasan sekali pakai, namun harganya masih mahal karena memerlukan berbagai jenis mesin. Tetra Pak ingin membuat suatu kemasan yang praktis dan murah, syarat-syaratnya pun mulai disusun :

1.      Biaya murah

2.      Praktis dan menggunakan mesin otomatis yang simple

3.      Ringan dan hemat tempat

4.      Higienis

5.      Kuat dan tahan bocor

6.      Praktis untuk penjual dan rumah tangga.

Dengan syarat di atas Tetra Pak menghadirkan sebuah produk yang praktis yang berbentuk segitiga. Selanjutnya Tetra Pak terus mengembangkan produknya hingga akhirnya melakukan terobosan dengan menggunakan teknologi Aseptik yaitu pemrosesan produk seperti makanan atau minuman dalam kemasan aseptik untuk menjaga sterilitasnya. Sterilisasi dilakukan sebelum produk dimasukkan ke dalam kemasan atau bisa juga setelahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun