Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Melihat Sepak Terjang Pendekar Wushu Tanah Air, Lindswell Kwok

4 Juli 2018   15:48 Diperbarui: 4 Juli 2018   20:16 3211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin namanya kalah mentereng dari para olahragawan Indonesia dari cabang olahraga popular seperti sepakbola atau bulutangkis. Mendengar namanya lebih mirip dengan artis asal Hong Kong dibanding atlet. Namun jika melihat melihat prestasinya kita akan dibuat kagum.

Lindswell Kwok merupakan atlet wushu Indonesia asal Medan yang lahir pada tanggal 24 September 1991 dengan prestasi yang membanggakan, mulai dari level nasional hingga internasional.

Untuk level nasional, Lindswell meraih medali perak mewakili Sumatera Utara pada PON XVII di Kalimantan Timur, 2008. Selanjutnya pada tingkat Kejurnas Junior, Lindswell pernah meraih medali perak pada tahun 2005 dan meraih medali emas pada event yang sama pada tahun berikutnya.

Sedangkan di level internasional, Agustus 2006,  dalam ajang World Junior Wushu Championships I (WJWC), sebuah kompetisi wushu internasional di level junior (15- under 18) yang diadakan oleh International Wushu Federation (IWUF) di Kuala Lumpur, Malaysia, Lindswell berhasil meraih medali perunggu.

Foto Istimewa
Foto Istimewa
Dua tahun berikutnya pada tahun 2008, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah World Junior Wushu Championships II (WJWC) yang diselenggarakan di Bali. Di sana, Lindswell berhasil meraih medali emas.

Kemudian, pada 2009, Lindswell kembali mewakili Indonesia di ajang World Wushu Championships (WWC) di Ontario, Kanada. dan meraih medali emas satu-satunya bagi Indonesia.

Pada nomor Taijiquan Lindswell meraih medali emas dengan menggungguli Ai Miyoka (Jepang) yang meraih medali perak dan Wen Chingni (Taiwan) yang meraih medali perunggu.

Lalu di nomor Taijijian, giliran Wen Chingni meraih medali emas. Disusul Ng Shin Yi (Malaysia) yang menduduki tempat kedua dan meraih medali perak. Sedangkan Lindswell, di nomor ini, cukup membanggakan dengan meraih posisi ketiga dan meraih medali perunggu.

Atas pencapaian Lindswell ini tim (Indonesia) meraih posisi ke sembilan dengan satu medali emas, satu medali perak dan lima medali perunggu. Lindswell memberikan kontribusi satu medali emas dan satu medali perunggu.

Pada ajang regional, SEA Games Laos 2009, Lindswell hanya meraih medali perak di nomor Taijiquan saat kalah point dari atlet Malaysia, Chai Fongying.

Kendati Lindswell sempat gagal meraih target medali emas di Asian Games 2010 di China. namun Lindswell berhasil mempersembahkan perak bagi negeri tercinta pada Asian Games di Incheon, Korea Selatan, empat tahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun