Mohon tunggu...
Harris Maulana
Harris Maulana Mohon Tunggu... Insinyur - Social Media Specialist

Seseorang yang suka menulis tentang apa saja, sepanjang untuk menambah ilmu dan wawasan akan dilakoninya. Berbagai jenis pekerjaan sudah pernah dicobanya. Dengan latar belakang sarjana Planologi, memulai karir sebagai konsultan perencanaan wilayah dan kota. Lalu beralih menjadi konsultan Appraisal and Research, konsultan Property, Konsultan Digital hingga konsultan Public Relations. Sangat menikmati peran alternya sebagai blogger yang sudah membawanya ke berbagai tempat, bertemu dengan siapa saja dan satu hal yang sangat dibanggakannya bisa masuk Istana Negara dan bertemu dengan Presiden RI, karena tidak setiap orang bisa ke sana, kecuali kamu seorang teladan, tamu presiden atau tukang potong rumput istana. Pemilik akun twitter @harrismaul dan blog : www.harrismaul.com dan www.travelopedia.id

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ingin Berperan Dalam Menurunkan Risiko Global Warming? Gunakan Produk yang Ramah Lingkungan!

7 Maret 2012   03:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:25 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu global warming seakan tidak ada habisnya. Semakin membesarnya lapisan ozon diudara merupakan bukti terjadinya global warming. “Suhu di bumi semakin meningkat dalam 10 tahun terakhir ini. Di negara-negara arab bahkan sudah mencapai 54 derajat celcius.” Ujar Amanda Katili, Manajer The Climate Reality Project Indonesia, dalam talkshow saat acara peluncuran produk baru dari Panasonic di Ballroom Sumatera, Hotel Shangri La Jakarta (6 - 3 - 2012).

Dalam talkshow tersebut juga di hadiri Atikah Hasiholan yang menjadi Eco Brand Ambassador Pansonic Gobel Indonesia “Penambahan CO2 dalam atmosfer berasal dari pembakaran batu bara dan minyak bumi, dan seperti kita ketahui sebagian besar pembangkit listrik menggunakan batu bara dan minyak bumi sebagai bahan bakarnya. Karena itu diperlukan produk yang dapat menghemat penggunaan energi listrik untuk mengurangi konsumsi sumber daya tidak terbarukan.” lanjutnya. “Saya turut bangga bahwa Panasonic berhasil berpartisipasi dalam menurunkan risiko global warming melalui produk-produk eco-friendlynya. Hal ini adalah langkah kecil yang mempunyai manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan.” Panasonic, produsen elektronik ternama dari Jepang, memperkenalkan AC ECONAVI+Nanoe-G, pendingin ruangan ECONAVI seri terbaru yang dilengkapi dengan dua fitur inovatif pertama di Indonesia, seperti Sunlight Detection dan Nanoe-G yang berfungsi untuk menon-aktifkan bakteri dan kuman di udara maupun di permukaan sebanyak 99%, serta menghemat energi hingga 35%. “Seri terbaru ECONAVI + Nanoe-G memberikan pengalaman hidup sehat bagi penggunanya sekaligus membantu mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan sehingga memberikan kontribusi yang baik bagi lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Panasonic untuk menjadi No.1 Green Innovation Company di industri elektronik pada tahun 2018,” Ujar Rinaldi Sjarif, Wakil Presiden Direktur, Panasonic Gobel Indonesia. “Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari segala sisi, AC ECONAVI+Nanoe-G juga didesain lebih simple, elegan dan praktis untuk rumah modern.” AC ECONAVI+Nanoe-G sangat inovatif karena untuk pertama kalinya di Indonesia AC sehat ini dapat menon-aktifkan bakteri di permukaan dan udara dengan cara melepas ion nano ke udara untuk mengikat kuman dan bakteri. “Kami sadar betul akan pentingnya menghirup udara bersih tanpa bakteri dan virus di dalam rumah, karenanya kami menyempurnakan AC kami dengan teknologi Nanoe-G yang berhasil menon-aktifkan kuman tidak hanya di udara melainkan juga di permukaan, dimana Panasonic menjadi perusahaan elektronik pertama di Indonesia yang mampu berinovasi seperti ini,” ujar Ronny Heribertus, Product Manager Air Conditioner, Panasonic Gobel Indonesia. Beberapa bakteri dan virus diketahui terdeteksi dalam udara. Virus yang paling umum terdeteksi adalah Virus Influenza (H1N1). Dengan AC yang memiliki ion khusus seperti Nanoe-G, jumlah virus influenza dalam udara mampu dikurangi sebanyak 99% setelah pengoperasian selama 5 menit*1. Untuk menyempurnakan produknya dalam memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, Panasonic mengembangkan Eco Clean Life Innovation, inovasi teknologi ramah lingkungan yang sekaligus memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Eco Clean Life Innovation ini dilengkapi dengan tiga teknologi utama yaitu, Econavi, Inverter, dan Nanoe-G Rangkaian teknologi ini memastikan berkurangnya pemakaian berlebih dengan mengoptimalkan penggunaan AC sesuai kondisi ruangan. KLUB Panasonic Indonesia Selain mendapatkan manfaat dari segi kesehatan melalui fitur-fitur canggih yang dimiliki AC Econavi terbaru ini, para pengguna juga diberi kesempatan untuk menjadi anggota Klub Panasonic Indonesia. Setelah menjadi anggota pembeli akan mendapatkan banyak manfaat antara lain perpanjangan masa garansi untuk produk yang dibeli, VIP treatment, kesempatan memenangkan produk eksklusif, serta datang ke berbagai acara eksklusif yang diselenggarakan oleh Panasonic Gobel Indonesia, seperti Panasonic Gobel Awards, dan masih banyak lagi. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi : http://club.panasonic.co.id Tiga teknologi AC Econavi + Nanoe-G Sistem Pemurni Udara Canggih, Nanoe-G Teknologi sistem pembersih udara yang menggunakan teknologi nano berupa ion dan radikal yang berfungsi menjernihkan udara dalam ruangan. Sistem ini mampu menghilangkan 99% mikro-organisme seperti bakteri dan virus di udara (airborne)*2. Selain itu, Nanoe-G juga memperkenalkan fitur terbaru yang dapat menahan 99% pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan barang dan tekstil (adhesive)*3 sehingga menciptakan ruangan yang lebih bersih dan sehat. Penonaktifan jamur, bakteri, dan virus pada permukaan merupakan satu-satunya dan yang pertama di Indonesia. Intelligent Eco Censors/Sensor Pintar Eco – Mengurangi pemborosan listrik Sejak 2011 Panasonic telah mengembangkan sensor pintar ECONAVI yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik melalui kemampuannya dalam mengurangi pemborosan listrik. Melalui pendinginan pada area yang terdeteksi adanya orang dan aktivitas AC ini dapat mengurangi pemakaian energi listrik penggunanaya. Pada fitur ECONAVI 2012 ini dikembangkan tambahan fitur Sunlight Detection yang berfungsi mendeteksi intensitas cahaya redup dan mengurangi kinerja AC untuk mendinginkan ruangan. Dengan cara ini tidak ada energi listrik yang terbuang karena mempertahankan kinerja pendinginan yang sama. Sementara itu saat intensitas cahaya tinggi seperti pada kondisi siang hari atau cerah, Sunlight Detection akan menyesuaikan kinerja AC untuk mendinginkan ruangan. Teknologi Pintar Inverter Teknologi Inverter merupakan teknologi yang memiliki kontrol kinerja yang tepat. Setelah mencapai pengaturan suhu, AC Inverter secara berkesinambungan terus menyesuaikan pendinginan dengan tenaga seminimal mungkin, sehingga membantu menghemat listrik hingga 50%. Hal ini berbeda dengan AC non-Inverter yang kompresornya bekerja dengan siklus on-off untuk menjaga suhu sehingga pemakaian tenaga listrik menjadi lebih besar. AC Inverter memiliki tenaga pendinginan yang bervariasi untuk menjaga tingkat suhu secara tepat. Oleh karenanya, AC Inverter mampu mendinginkan ruangan dengan cepat, yakni mencapai suhu 1,5 kali lebih cepat daripada AC non-Inverter. “Panasonic akan terus berinovasi dalam produknya dengan mempertimbangkan unsur keuntungan bagi lingkungan dan kebutuhan konsumen. Kami berkomitmen untuk meneruskan visi dan misi eco ideas Panasonic Gobel Indonesia sekaligus memberikan apresiasi terhadap kesetiaan konsumen kami” tutup Rinaldi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun