Atas undangan dari Kompasiana, saya bisa hadir di acara Forests Asia Summit 2014 yang diselenggarakan di Hotel Shangrila Jakarta tanggal 5-6 Mei 2014. Dalam kesempatan tersebut hadir Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang bertindak sebagai keynote speaker dalam event tersebut.
Dalam pidatonya presiden menghimbau agar pemerintah bekerja sama dengan swasta dan masyarakat untuk selamatkan dan melestarikan hutan di Indonesia. Melalui program nasional GHG, Indonesia mengalami peningkatan stok karbon, penanaman hutan, peningkatan jumlah pohon dan pelarangan hutan gambut. Tahun 2013 pemerintah telah memperpanjang moratium yang telah melindungi 63 juta hektar hutan. Pencapaian ini lebih tinggi dibanding Malaysia dan Philipina. Ribuan perusahaan yang melakukan pelanggaran akan dihukum. Illegal logging dan pembakaran hutan tidak akan diabaikan oleh pemerintah. Indonesia sudah membentuk peta untuk mengatasi competing land, mengurangi resiko deforestasi, memperkuat manajemen hutan dan menjamin masyarakat lokal.
Berikut isi pidato lengkap yang dibacakan dalam bahasa Inggris.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[caption id="attachment_322769" align="aligncenter" width="652" caption="Presiden SBY saat Pembukaan Forests Asia Summit 2014 (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)"][/caption]
Bismillahirrahmannirrahim,
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
Peace Be Upon Us All,
Your Honor Mr. Peter Holmgren,
Your Excellency U Win Tun [:u wihn tun], Union Minister for Environmental Conservation and Forestry, Myanmar,
Your Excellency Vivian Balakrishnan, Minister for Environment and Water Resources, Singapore,
Your Excellency Pehin Dato Yahya Bakar, Minister of Industry & Primary Resources, Brunei,
Excellencies Ministers and Ambassadors,
Heads of International Organizations,
Distinguished Guests,
Ladies and Gentlemen,
First of all, let me express my appreciation to CIFOR—the Center for International Forestry Research—and the Indonesian Ministry of Forestry for organizing this important summit.
I am particularly pleased to learn that more than one hundred youths are participating in this auspicious occasion. YOUR participation shows that we do share similar dedication to preserve our natural environment. This is a testament of your readiness to shoulder the noble goal of safe-guarding our tropical forests.
