Pentingnya Menyadari Kandungan Gizi dalam Makanan Sejak Usia Dini

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 67 gelombang 1 pada tanggal 19 Januari 2024 - 19 Februari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

PMM Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 1 Kelompok 67 beranggotakan Najwa Faranaiga Asy syabina K., Haroka Haikal, Syahdia Allaida Alfara, Moch. Riqzha Fachruddin yang dibimbing oleh Ibu I'anatut Thoifah, S.Pd.I., M.Pd.I dengan adik-adik LPQ AKORDION perumahan De Green Pavilion yang berlokasi di Desa Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang melaksanakan kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 16 Februari 2024.

Anak pada usia dini harus memiliki kandungan gizi dalam makanan yang ideal untuk mendukung tumbuh kembangnya dengan baik. Untuk memberikan makanan yang bergizi, terdapat peran orang tua di dalamnya, di mana orang tua harus dapat mengolah makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang.

Namun tidak berhenti sampai di situ, anak usia dini juga harus diberi pengetahuan mengenai betapa pentingya gizi lengkap dan seimbang yang terkandung dalam makanan mereka

Dengan demikian, kami kelompok 67 gelombang 1 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan sosialisasi gizi pada anak-anak  di LPQ RQ Akordion di hari Jum'at, yang berlokasi di Perumahan De Green Pavilion, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.( 15/02/2024)

Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi pribadi

Kami di sini menjelaskan tentang bermacam-macam jenis gizi dan fungsinya untuk tubuh kita. Tidak hanya memberikan pengetahuan, kami juga melakukan mini games, di mana anak-anak dipersilakan untuk memilih menu makanan dengan gizi seimbang pilihan mereka masing-masing dalam 1 "piring". "Piring" tersebut harus diisi oleh beberapa pilihan makanan seperti, nasi atau kentang sebagai pilihan zat karbohidrat, brokoli atau wortel sebagai pilihan zat serat, jeruk atau apel sebagai pilihan zat vitamin, dan lain sebagainya

Anak-anak terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan mini gamesnya. Mereka dengan semangat mengisi "piring" mereka dengan bermacam-macam makanan dan berusaha untuk mendapatkan isi "piring" yang seimbang. Pada minggu sebelumnya kelompok kami juga membagikan konsumsi berupa jus buah naga dan jus jeruk kepada anak-anak